Tim balap terkenal asal Jepang, ARTA, memperkenalkan Acura NSX (dijual sebagai Honda di Negeri Matahari Terbit) yang telah dirombak.

Mereka mengubah tampilan kendaraan tersebut dan menambahkan tata letak knalpot quad yang agak menyerupai Pagani Zonda.

Perusahaan menyebut ciptaan mereka itu Legavelo, dan harga yang diminta adalah 25,3 juta yen (Rp3,17 miliar dengan nilai tukar saat ini).

ARTA hanya membuat lima unit supecar tersebut.

Sang tuner menggunakan plastik yang diperkuat serat karbon (CFRP) untuk 65 persen eksterior Legavelo.

Bagian yang direvisi termasuk fasia depan baru dengan inlet yang lebih besar, serta kap mesin dengan banyak ventilasi.

Bak fender depan berbentuk kotak juga memiliki saluran di atasnya.

Galeri: Acura NSX Legavelo by ARTA

Bagian belakang bodi mobil ini mendapatkan tampilan yang lebih angular, termasuk spatbor dan inlet di dalamnya.

Sayap kecil menempel pada dek belakang. Sementara tata letak knalpot quad dalam orientasi persegi berada di bawah bumper.

ARTA juga menambahkan panel serat karbon twill-weave pada interior. Perusahaan lantas melapisi kursi, roda kemudi, dan panel pintu dengan Alcantara.

Perusahaan tidak menyebutkan perubahan apapun pada powertrain NSX.

Mobil ini mengemas mesin V6 3,5 liter twin-turbo yang dikombinasikan dengan tiga motor listrik. Pengaturan ini menghasilkan output total 573 daya kuda (427 kilowatt).

Honda sedang bersiap mengucapkan selamat tinggal kepada NSX karena produksinya berakhir pada 2022.

Sebagai kado perpisahan, perusahaan asal Jepang itu menciptakan Type S bertenaga 600 dk (447 kW).

Gearbox kopling ganda sembilan kecepatannya berpindah 50 persen lebih cepat.

Lightweight Package opsional menambahkan rem karbon-keramik, penutup mesin serat karbon, serta trim interior karbon untuk mengurangi bobot hingga 57,8 pon (26,2 kg).

NSX Type S terbatas hanya 350 unit di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, 300 unit akan didatangkan ke Amerika Serikat (AS) dan 30 unit untuk Jepang.

Untuk pasar AS, harga dimulai dari 169.500 dolar AS (Rp2,42 miliar). Jika menambahkan Lightweight Package, biayanya naik menjadi 182.500 dolar AS (Rp2,61 miliar).