Volkswagen merilis sebuah teaser menarik beberapa waktu lalu, yang menimbulkan banyak pertanyaan.

Gambar tersebut memperlihatkan siluet VW Golf yang tersembunyi di balik bayangan.

Ini sebenarnya tidak terlalu misterius. Namun, VW memasangkannya dengan keterangan yang menarik: "Kami meluncurkan NFT (Notably Fast Transporter). Hadir Februari 2022."

Kalimat itu singkat dan sama sekali tidak membantu menjelaskan teaser.

Seperti yang kita tahu, NFT (alias non-fungible tokens) meledak popularitasnya sejak 2021, dan agaknya teknologi tersebut akan terus menjadi berita utama pada tahun ini.

Contoh terkini adalah koleksi swafoto seorang pemuda bernama Ghozali yang laku dijual hingga miliaran rupiah di marketplace.

Namun, tidak jelas apakah VW memang berencana untuk menawarkan sebuah NFT atau mereka hanya ingin memanfaatkan popularitas hal tersebut untuk produk dunia nyata.

Galeri: Volkswagen Golf R 2022 Versi AS

Volkswagen Passenger Cars Malaysia memang sempat meluncurkan koleksi NFT Arteon, awal bulan ini.

Apakah mungkin brand Jerman itu sedang memperluas jangkauan NFT mereka ke pasar baru?

Masuknya NFT ke dalam industri otomotif yang terobsesi dengan teknologi sama sekali tidak mengejutkan.

Lamborghini telah menggoda sesuatu yang berhubungan dengan NFT sejak November, tetapi proyek tersebut masih sekedar hype.

Pada September, Nissan Kanada menciptakan NFT Nissan GT-R untuk lelang, yang dibundel dengan GT-R Nismo Special Edition asli untuk sang pemenang.

 

Kami berharap Volkswagen akan merilis beberapa teaser lagi antara sekarang sampai debut Februari nanti, untuk memperjelas apa yang sebenarnya kita nantikan.

Varian VW Golf baru - mungkin GTI TCR - bisa menjadi salah satu kemungkinannya.

Namun, perusahaan tampaknya memiliki trik berbeda pada knalpot. GTI dan Golf R bisa saja mendapat teman.

Anehkah jika VW merilis NFT? Melihat para automaker bergerak ke masa depan yang dipenuhi EV, kendaraan otonom, dan layanan digital, rasanya tidak.

Tetapi, NFT masih dalam masa pertumbuhan, dan cara kita menggunakannya hari ini mungkin tidak seperti cara kita menggunakannya di masa mendatang.

Perusahaan sudah mempertimbangkan dan menerapkan layanan berlangganan untuk berbagai fungsi kendaraan.

Mungkin akan ada transaksi digital lainnya yang datang ke mobil Anda.