Sama seperti Maserati Grecale, debut Alfa Romeo Tonale 2023 terpaksa mundur beberapa bulan. Perusahaan induknya, Stellantis, sedang mengalami kesulitan yang disebabkan oleh kekurangan microchip.

Crossover sub-Stelvio ini rencananya mulai dijual pada akhir tahun ini di Eropa dan telah dikonfirmasi untuk pasar Amerika Serikat.

Sementara itu, merek asal Italia tersebut sudah memberikan sentuhan akhir dengan menguji dua prototipe di Eropa utara.

Seperti terlihat pada foto-foto hasil bidikan fotografer mata-mata yang kami sematkan ini, sebagian memperlihatkan lampu depan dan lampu belakang dalam bentuk akhir.

Meski kami sudah melihat model konsep dengan nama yang sama hampir tiga tahun lalu, Alfa Romeo Tonale yang sedang berjalan ini tentu tidak bisa segera menjalani debut.

Masih banyak tertutup kamuflase, tapi kita dapat dengan mudah mengamati tampilan showcar asal Jenewa, Swiss, ini.

Sebagian besar benuknya dipertahankan untuk model produksi, tetapi dengan beberapa perubahan yang dapat diprediksi.

Lampu yang lebih besar terlihat di depan dan belakang, bersama dengan adopsi pegangan pintu biasa dan kaca spion, bukan kamera.

Galeri: Foto Bocoran Alfa Romeo Tonale 2023 dalam Pengujian Cuaca Dingin

Setelah menghentikan model Giulietta, MiTo, dan 4C, kini Alfa Romeo hanya memiliki dua model.

Dan tentuya model tersisa ini sangat membutuhkan produk segar, karena akuntan perusahaan sangat ingin melihat Alfa Romeo Tonale dalam grafik penjualan yang lebih cepat.

Diyakini bahwa world premiere (peluncuran dunia) Alfa Romeo Tonale 2023 akan berlangsung pada 17 Februari 2023.

Tetapi tidak ada pengumuman resmi mengenai peluncurannya hingga saat ini. Ketika akhirnya debut, Alfa Romeo Tonale akan jadi mobil hybrid pertama yang diproduksi perusahaan tersebut.

Menurut kabar yang belum terkonfirmasi, versi spesifikasi teratas Alfa Romeo Tonale tidak akan menjadi model bensin bertenaga tinggi.

Sebagai gantinya, mobil itu dikatakan menggunakan pengaturan PHEV yang terdiri dari mesin 1,3 liter turbocharged dan motor listrik.

Pengaturan hybrid bisa menghasilkan 240 tenaga kuda dan memungkinkan penggerak all-wheel-drive (AWD)

Sebab, e-motornya dikabarkan memberi daya pada gandar belakang, sementara ICE akan menggerakkan roda depan.

Salah satu bagian yang hilang dan masih menjadi teka-teki adalah ukuran baterai. Namun, sekadar gambaran, Jeep Compass 4xe yang terkait secara mekanis dilengkapi paket 11,4 kWh.

Sedangkan di tempat lain, juga ada mesin bensin 1,3 liter dengan 130 hp dan varian 160 hp yang lebih bertenaga dengan teknologi mild hybrid.

Pembulatan daftar powertrain bisa menjadi diesel 1,6 liter dengan output 130 hp.

Dari segi ukuran, Alfa Romeo Tonale diperkirakan memiliki panjang 4.528 milimeter (178,2 inci), lebar 1.835 mm (72,2 inci), dan tinggi 1.604 mm (63,1 inci). Dengan jarak sumbu roda yang membentang di 2.636 mm (103,7 inci).

Namun, anggaplah dimensi yang kami ungkapkan ini masih rumor, karena Alfa Romeo tetap bungkam tentang crossover yang akan datang ini.

Setelah debut Alfa Romeo Tonale, model high-riding ketiga bisa saja menyusul. CEO Jean-Phillipe Imparato telah mengisyaratkan munculnya crossover segmen-B.

Dan jika rumor tersebut akurat, crossover itu akan menggunakan nama Brennero dan menawarkan turunan listrik murni bersama model ICE.