Zhejiang Geely Holding Group (Geely Holding) mengumumkan penjualan agregat di seluruh merek otomotifnya – Geely Auto, Geometry, Lynk & Co, Zeekr, Volvo Cars, Proton, Lotus, LEVC, dan Farizon Commercial Vehicle.

Penjualannya tumbuh 5% year-on-year melebihi 2,2 juta unit pada tahun 2021.

Ini merupakan rekor baru untuk Geely. Selama empat tahun berturut-turut, Geely mencatat lebih dari 2 juta unit dalam penjualan agregatnya.

Dalam siaran pers yang diterima Motor1.com Indonesia, meski terganggu oleh kendala pasokan di seluruh dunia, portofolio merek otomotif Geely Holding menunjukkan pertumbuhan yang tangguh.

Pertumbuhan group dipimpin oleh kehadiran merek global yang berkembang pesat dan penjualan kendaraan listrik baru.

Penjualan kendaraan penumpang dan komersial bahan bakar alternatif yang bersih dan bertenaga listrik tumbuh lebih dari 70% YoY, melebihi 330.000 unit dan menyumbang lebih dari 15% dari penjualan agregat group.

Geely Auto

Perusahaan induk Geely Auto mencakup Lynk & Co, Geometry, dan Zeekr, melaporkan penjualan tahun 2021 sebanyak 1.328.029 unit, meningkat sekitar 1% YoY.

Selama 12 bulan, Geely Auto mempertahankan posisinya sebagai merek Cina terlaris selama lima tahun berturut-turut.

Kembalinya Geely Auto ke pertumbuhan dipimpin oleh ekspansi ke luar negeri dan penjualan kendaraan energi baru.

Ekspor ke pasar luar negeri meningkat 58% YoY menjadi 115.008 unit.

Pada segmen kendaraan energi baru (termasuk BEV, PHEV, dan HEV) terjadi peningkatan 47% YoY menjadi 100.126 unit.

Lynk & Co

Ini merupakan merek premium Geely Auto Group, merayakan hari jadinya yang kelima dengan pencapaian baru.

Pada tahun 2021, Lynk & Co telah mengirimkan 220.516 kendaraan kepada penggunanya, meningkat 26% YoY. Sejak awal, merek tersebut telah mengirimkan lebih dari 600.000 kendaraan.

Untuk wilayah Eropa, Lynk & Co terus berkembang dengan tujuh Klub Lynk & Co permanen di Belanda, Swedia, Belgia, dan Jerman serta banyak lagi pusat pengalaman pop-up.

Pada tahun 2021, merek tersebut mengumumkan rencananya untuk mempercepat ekspansi globalnya di Teluk dan Asia-Pasifik, dimulai dengan Kuwait pada bulan November.

Geometry

Geely Auto Group meluncurkan kendaraan listrik paling terjangkau yang pernah ada pada tahun 2021, crossover perkotaan EX3 dengan harga di bawah 60.000 RMB (Rp135 juta).

Mengikuti jejak merek utama Geely Auto, Geometry juga memulai ekspansi globalnya pada tahun 2021. Penjualan SUV sub-kompaknya, Geometry C telah dimulai di pasar Israel dan Eropa Timur.

Geometry berencana untuk mempercepat ekspansi globalnya serta meluncurkan lima model baru mulai tahun 2022. Pesanan bulanan untuk kendaraan listrik merek tersebut telah melebihi 10.000 selama dua bulan terakhir di tahun 2021.

Zeekr

Pada akhir tahun 2021, sebanyak 6.007 unit Zeekr 001 telah dikirimkan kepada pelanggannya.

Galeri: Wayno-Zeekr Kolaborasi

Merek tersebut juga telah menandatangani perjanjian dengan Waymo untuk bersama-sama berkolaborasi dalam pengembangan kendaraan listrik murni baru untuk ditempatkan sebagai bagian dari armada angkutan kendaraan otonom Waymo One di Amerika Serikat.

Proton

Geely Auto Group mengendalikan 49,9% dalam kemitraan dengan DRB-HICOM, mencatat pertumbuhan tahun ketiga berturut-turut dengan peningkatan penjualan 4,5% YoY dan meningkatkan pangsa pasarnya.

Pada tahun 2021, kesuksesan merek ini didukung oleh peningkatan kualitas, dedikasi layanan, dan pengalaman merek premium.

Lotus

Pada tahun 2021, penjualan di merek ikonik Inggris itu naik 24%. Pada tahun lalu, Lotus meluncurkan model baru pertamanya dalam lebih dari dua dekade, model bertenaga bensin terakhir dari merek tersebut, Lotus Emira.

Lotus akan fokus menggarap mobil listrik dan berencana meluncurkan jajaran model listrik baru pada tahun 2022.

Volvo Cars

Penjualan Volvo meningkat lebih dari 5% menjadi lebih dari 698.693 kendaraan. Pertumbuhan merek datang terutama melalui penjualan model Recharged, yang tumbuh sebesar 63,9% pada tahun 2021.

Meningkatnya popularitas model elektrifikasi Volvo merupakan tanda yang menggembirakan dari komitmen merek untuk menjadi sepenuhnya listrik pada tahun 2030.

Polestar

Pada tahun kedua produksi dan pengiriman model produksi massal Polestar 2, telah menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan.

Tahun 2021, Polestar memenuhi target penjualan 29.000 kendaraan secara global, meningkat 185% YoY.

Pada tahun 2025, merek tersebut mengharapkan penjualannya meningkat sepuluh kali lipat menjadi 290.000 kendaraan.

Pada tahun lalu, merek tersebut telah mengumumkan beberapa model baru yang akan datang termasuk SUV pertamanya, Polestar 3, dan berencana untuk memulai produksi di Amerika.

Pada tahun 2022 Polestar berencana untuk melanjutkan ekspansi pasarnya yang cepat, termasuk Hong Kong, Spanyol, Portugal, Irlandia, Israel, UEA, dan Kuwait.

Farizon

Merupakan merek kendaraan komersial di bawah Geely New Energy Commercial Vehicle Group. Penjualannya meningkat lebih dari 759% dengan lebih dari 42.000 kendaraan terjual.

Galeri: Farizon Homtruck

Untuk pasar di Cina, merek tersebut telah menjadi pemimpin pasar termasuk segmen truk ringan dan truk berat energi baru. Di mana keduanya meraih pangsa pasar masing-masing lebih dari 20% dan 10%.

Pada tahun lalu, merek tersebut juga meningkatkan standar industri kendaraan komersial dengan meluncurkan semi-truk energi baru yang cerdas, Homtruck.

LEVC

Melanjutkan transformasinya dari menjadi pemasok utama taksi dan van komersial listrik jarak jauh dari Inggris menjadi eksportir global pada tahun 2022.

Pembuat taksi London yang bersejarah telah memperluas jaringan dealer globalnya ke-21 pasar di seluruh dunia termasuk Cina, Spanyol, Swedia, Jerman, dan Belgia.

LEVC bertujuan untuk mengubah 90% penjualan domestik menjadi 60% penjualan ekspor pada tahun 2024.