Tidak banyak mobil Ferrari yang bisa Anda gambarkan sebaga "jelek". Tapi, Meera S yang unik ini mungkin pantas untuk mendapat gelar tersebut.
RM Sotheby's akan melelangnya pada 2 Februari mendatang pada event perusahaan di Paris.
Mesin yang terlihat aneh ini merupakan karya dari desainer legendaris, Giovanni Michelotti.
Itu adalah Ferrari terakhir yang dia rancang, setelah membidani banyak kendaraan untuk brand Italia tersebut selama berkarier di Vignale.
Michelotti juga pernah bekerja untuk Alfa Romeo, Lancia, Maserati, dan Triumph.
Galeri: Ferrari Meera S 1983 by Michelotti Auction
Seorang bangsawan dari Arab Saudi menugaskan Michelotti untuk merancang Ferrari unik ini pada 1980-an.
Kendaraan donornya adalah 400i, tetapi tidak banyak karakter dari mobil itu yang masih terlihat.
Sebagai gantinya, sekarang dia memiliki profil berbentuk baji, serta ada spatbor kotak nan menonjol.
Bagian belakang tak kalah aneh, disebabkan ekornya yang miring ke atas.


Bagi kami, Meera S memiliki kemiripan mencolok dengan Mitsubishi Starion, yang juga merupakan produk era 1980-an.
Atap dan jendela belakang sangat mirip, kemudian keduanya juga memiliki lampu depan pop-up.
Desain bukan satu-satunya hal tentang Meera S yang membuatnya begitu menarik. Awalnya, mobil itu juga memiliki wiper hujan di setiap jendela samping.
Mereka tidak terlihat pada foto dari RM Sotheby's, tetapi video di bawah menunjukkan dengan jelas komponen tersebut.
Tadinya, ada pula monitor dengan feed video, tetapi kaca spion tradisional akhirnya menggantikan bagian itu - jika dilihat dari foto lelang.
Agar tetap sejuk, mobil ini dilengkapi sistem pendingin udara kembar.
Menurut RM Sotheby's, Meera S sempat mengalami restorasi pada 2020 dari Ferrari Classiche.
Pekerjaan itu dilaporkan menelan biaya hingga 252.100 euro (Rp4,09 miliar).
Prosesnya meliputi pembangunan kembali mesin, knalpot baru, update kelistrikan, dan banyak lagi.
Ferrari 400i menggunakan mesin V12 4,8 liter dengan injeksi bahan bakar Bosch K-Jetronic.
Seperti yang satu ini, pembeli bisa mendapatkan transmisi otomatis. Sang automaker Italia sebenarnya mendapatkan girboks tersebut dari General Motors.
Sumber: RM Sotheby's, Concept Car via YouTube