Mobil tanpa emisi bukan hanya sekadar kendaraan listrik saja.

Beberapa pembuat mobil, seperti Toyota, terus berinvestasi dalam mengembangkan teknologi hidrogen yang juga sangat ramah lingkungan.

Tidak ketinggalan, Scuderia Cameron Glickenhaus yang juga terlibat dalam perlombaan pembuatan kendaraan hidrogen dengan Boot bertenaga hidrogen terbarunya.

Tapi Glickenhaus melangkah lebih jauh dengan mencoba mengembangkan sel bahan bakar hidrogen kriogenik untuk truk listriknya.

Bahan bakar hidrogen kriogenik dikenal lebih padat daripada hidrogen cair.

Glickenhaus percaya masa depan kendaraan akan mencakup kombinasi sel bahan bakar hidrogen dan baterai, dan pabrikan ini sedang meletakkan dasar dengan Boot bertenaga hidrogen.

Perusahaan sangat menyadari masalah infrastruktur yang dihadapi kendaraan hidrogen, bahkan Glickenhaus tidak dapat memperoleh hidrogen kriogenik yang dibutuhkan untuk uji coba truknya.

Glickenhaus melihat peluang untuk kendaraan bertenaga hidrogen dalam segmen tertentu, seperti untuk armada angkutan, dan percaya bahwa trade-off untuk kendaraan listrik terlalu tinggi untuk perusahaan armada semacam itu.

Galeri: SCG Hydrogen Boot

Persoalan mengenai durasi pengisian ulang yang cukup memakan waktu, kapasitas kargo, dan jangkauan terbatas adalah faktor yang harus dipertimbangkan perusahaan sebelum beralih ke kendaraan listrik (EV).

Glickenhaus juga berencana untuk mengembangkan kendaraan hidrogen versi legal jalanan, meskipun belum direncanakan waktu kemunculannya.

Termasuk juga bakal ada versi balapan yang turun laga bersaing di Baja 1000.

Sebagian besar pembuat mobil telah meninggalkan hidrogen, tetapi beberapa melihat masa depan di mana baterai dan sel bahan bakar memberi daya pada kendaraan tersebut.

Toyota saat ini sedang mengembangkan mesin pembakaran bertenaga hidrogen yang mungkin akan segera kita lihat di Prius generasi berikutnya.

Namun, tetap saja Toyota akan menghadapi masalah infrastruktur yang sama seperti yang selalu dihadapi kendaraan hidrogen yaitu minimnya charging station hidrogen.

Glickenhaus juga memiliki beberapa tantangan signifikan di depannya.

Perusahaan mengatakan hanya ada sekitar empat laboratorium di AS yang dapat menguji hidrogen kriogenik pada suhu yang benar.

Juga tidak ada tangki yang memenuhi kebutuhan Glickenhaus. Sepertinya ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, dan Glickenhaus tampaknya siap untuk menyelesaikannya.