Selama 12 bulan ke depan akan menjadi periode cukup sibuk untuk divisi M BMW.
Departemen performa perusahaan Bavaria ini sedang memberikan sentuhan akhir kepada sejumlah produk baru yang penting, termasuk versi produksi XM, M3 Touring, dan M4 CSL.
Terakhir, dan tak kalah signifikan, generasi baru M2 bakal hadir pada tahun ini. Dia akan bertindak sebagai model flagship dalam keluarga Seri 2 yang baru.
Kita sudah sering melihat prototipe M2 baru, namun tampaknya proses pengembangan kendaraan performa itu berlanjut dengan kecepatan penuh.
Baru-baru ini, fotografer kami kembali berada di tempat dan waktu yang tepat, berhasil memotret mobil uji yang disamarkan di trek dekat Lingkaran Arktik.
Dilihat dari tangkapan kamera, sang pilot agaknya tidak menggeber prototipe itu hingga batasnya, meskipun dia mengizinkan sedikit oversteer.
Galeri: Foto Mata-mata Terbaru BMW M2 2023
Ini mungkin bukan berita baru buat Anda, tetapi kami ingin menegaskan kembali bahwa M2 2023 tidak akan menampilkan gril ginjal raksasa seperti yang terlihat pada duo M3/M4.
Sebagai gantinya, model BMW M entry-level ini akan memakai kisi-kisi dengan bentuk lebih tradisional, yang tidak memanjang ke bagian bawah bemper.
Beberapa bukaan udara yang terintegrasi lebih mulus ke dalam tata letak di area itu akan memberikan angin segar untuk radiator, intercooler, dan rem depan.
Tapi, apa yang tersembunyi di balik fasia depan yang agresif itu? Jelas, belum ada informasi resmi dari BMW.
Namun, rumor yang beredar menyebutkan ada mesin inline-six M4 S58 di dalamnya, meskipun dalam versi detuned.
BMW M2 standar akan memiliki 400 daya kuda, dikirim secara eksklusif ke roda belakang melalui gearbox manual enam kecepatan atau transmisi otomatis.
Tingkatkan ke trim Competition yang lebih kuat, dan Anda mungkin akan menikmati 430 dk atau bahkan lebih.
BMW M2 dan M2 Competition diyakini hanya puncak gunung es dari lineup performa mobil kecil tersebut.
Setelah debut sekitar musim panas tahun ini, hot coupe itu mungkin akan diikuti oleh model CS yang lebih pedas dan versi CSL yang hardcore.
Sumber: Automedia