Kita tahu pasti bahwa Lamborghini akan mengucapkan selamat tinggal pada mesin pembakaran internal (ICE) murni pada paruh kedua dekade ini.

Dan jika Anda menginginkan supercar Lamborghini baru yang sama sekali tidak membutuhkan bantuan motor listrik, Anda harus bertindak cepat.

Itu karena Anda hanya memiliki waktu tahun 2022 ini untuk mengumpulkan dana agar dapat membeli model supercar baru Lamborghini terakhir berbahan bakar bensin.

Beberapa waktu lalu sebuah pemberitaan yang dikutip dari Automotive News Europe memang mengungkap kabar pemberhentian ICE murni langsung dari CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann.

“Tahun 2022 akan menjadi yang terakhir kalinya perusahaan menawarkan mesin pembakaran kepada publik,” Winkelmann menegaskan.

Galeri: Lamborghini Aventador LP 780-4 Ultimae

Winkelmann juga mengatakan bahwa perusahaan yang dipimpinnya itu memiliki awal yang sempurna untuk tahun 2022.

Hal itu mengacu pada rekor penjualan sepanjang masa Lamborghini, dengan total 8.405 unit mobil dikirim ke pelanggan sepanjang tahun 2021.

Hampir 60 persen dari jumlah tersebut adalah penjualan SUV Lamborghini Urus, yang penjualannya terus bergerak hingga 5.021 unit di seluruh dunia.

Ini sekaligus mengatakan bahwa merek premium asal Italia tersebut diatur untuk memperkenalkan empat model baru tahun ini sebagai persiapan untuk elektrifikasi jajarannya.

Pihak perusahaan sendiri sejauh ini masih belum menentukan mobil apa yang akan diungkapkan, atau kapan peluncuran Lamborghini ICE murni terakhir itu akan terjadi.

Pengganti Lamborghini Aventador ini bisa menjadi salah satu dari empat model, mengikuti Lamborghini Aventador Ultimee, dengan mesin V12 murni terakhir yang akan ditawarkan perusahaan.

Sementara itu dalam hal elektrifikasi, Lamborghini telah menginvestasikan jumlah yang besar dan kuat untuk pergeseran dari mesin ICE murni.

Perusahaan tersebut dikatakan telah mengalokasikan dana sekitar 1,5 miliar euro (1,7 miliar dolar AS) untuk transisi ke powertrain hybrid plug-in.

Batch pertama model hybrid plug-in Lamborghini akan tiba pada awal 2023 mendatang, sedangkan Lamborghini bertenaga baterai-listrik murni akan mulai diperkenalkan pada tahun 2025.

Masa depan produksi kendaraan tentunya akan sepenuhnya listrik bagi pembuat supercar asal Italia tersebut.

Prospek tentunya akan cerah, apalagi ditambah dukungan kuat dari perusahaan induknya, VW Group.

Winkelmann mengatakan bahwa mereka masih mengerjakan desain akhir Lamborghini EV. Model empat pintu yang "cocok untuk penggunaan sehari-hari" juga sedang dipertimbangkan.