Renault Group dan Geely Holding Group (Geely Group) telah menandatangani perjanjian kolaborasi baru untuk menghadirkan Hybrid Electric yang hemat bahan bakar.

Keduanya akan menghadirkan kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan Internal Combustion Engine (ICE) untuk pasar Korea Selatan dan untuk keperluan ekspor.

Kendaraan baru tersebut akan diproduksi di fasilitas Renault-Samsung di Busan, Korea Selatan, dengan perkiraan produksi akan dimulai pada 2024.

Kolaborasi ini menandai langkah lebih lanjut dalam upaya kedua grup mobil dalam memproduksi model rendah emisi, serta meningkatkan penetrasi mereka di pasar HEV Asia.
Kemitraan ini juga merupakan bagian dari program “Renaulution” Renault untuk meningkatkan merek dan portofolio produk RSM dengan menggunakan teknologi, teknik, dan layanan terdepan di industri serta bekerja sama dengan mitra lokal yang kuat.

Produk-produk baru ini akan memanfaatkan compact modular architecture (CMA) milik Geely Group yang dikembangkan oleh pusat R&D Geely di Swedia, serta memanfaatkan teknologi powertrain hybrid canggih dari Geely Group.

Renault dan Renault Samsung Motors (RSM) akan menyumbangkan keahlian mereka dalam desain dan pengalaman pelanggan, sambil menyediakan teknologi mutakhir untuk memenuhi dan melampaui ekspektasi pasar lokal.

Kendaraan baru ini akan memberi pelanggan Korea Selatan fitur premium, teknologi terdepan di industri, dan memperkuat reputasi RSM di pasar sebagai penyedia layanan otomotif berkualitas tinggi.

Untuk permulaan, model yang akan diproduksi dirancang untuk pasar Korea Selatan. Selanjutnya, RSM akan mengembangkannnya untuk pasar ekspor mereka di masa depan.

Eric Li, Ketua Geely Holding Group, mengatakan, “Geely memiliki rekam jejak yang terbukti dalam menciptakan kolaborasi yang saling menguntungkan yang berfokus pada teknologi, pengalaman, dan berbagi ide dengan tujuan akhir untuk menciptakan produk yang lebih berkualitas dan berkelanjutan."

"Kami berharap dapat bekerja sama dengan Renault dan mewujudkan sinergi baru yang menggabungkan kekuatan dari kedua belah pihak untuk menciptakan nilai bagi pengguna akhir,” katanya.

Sementara Luca de Meo, CEO Renault Group, mengatakan, “Kami senang untuk memulai kemitraan inovatif dengan Geely Group, yang memiliki rekam jejak yang mengesankan di industri otomotif."

"Melalui proyek ini, Geely Holding dan Renault Group membuka jalan untuk mengejar 20 tahun perjalanan dan kontribusi RSM yang sukses bagi industri Korea Selatan,” katanya.