Spekulasi dari Oktober 2020 ternyata benar. Produksi Citroen C1 dihentikan, dan sejumlah sampel terakhir dari city car itu mulai diluncurkan dari pabrik Kolin, Republik Ceko.

Sejak debut orisinalnya pada 2005, C1 telah dikirimkan ke hampir 1,2 juta pelanggan di seluruh Eropa.

Kendaraan kecil tiga dan lima pintu ini akan tetap tercatat dalam sejarah sebagai salah satu model yang paling bisa dikustomisasi di Benua Biru.

Generasi pertama C1 dirakit antara 2005 sampai 2014, dan tersedia dengan dua pilihan mesin - unit bensin 1,0 liter dan diesel 1,4 liter.

Dengan panjang 135,2 inci (3.435 milimeter), dia merupakan salah satu kendaraan terkecil di pasar Eropa, menjadikannya pilihan yang lebih disukai oleh pelanggan di kota-kota besar nan padat.

Model generasi kedua menghapus opsi mesin diesel, tetapi tetap mampu menjadi penjual yang solid dengan peringkat Euro NCAP bintang empat.

Galeri: Citroen C1 2015

Berbagi platform, powertrain, dan banyak komponen lain dengan Peugeot 108 dan Toyota Aygo generasi sebelumnya, C1 akan secara efektif digantikan oleh Citroen Ami.

Pabrikan Prancis itu mengatakan alasan penghentian C1 adalah "perubahan dalam penggunaan lalu lintas di pusat kota, dan keinginan untuk menawarkan solusi listrik yang sangat terjangkau dalam menanggapi kebutuhan mobilitas perkotaan yang baru ini."

Belum dikonfirmasi secara resmi, tetapi kami yakin 99,99 persen Peugeot juga akan menghentikan produksi model 108.

Aygo, di sisi lain, menjadi satu-satunya model dari trio tersebut yang tetap bertahan.

Memasuki generasi ketiga sebagai city crossover kecil dan menambahkan akhiran X untuk mencerminkan hal tersebut, model ini lebih besar dari pendahulunya dan sekarang memiliki panjang 145,6 inci (3.700 mm).

Hanya ada satu opsi mesin yang tersedia, yakni unit bensin 1,0 liter dengan 72 daya kuda (53 kilowatt) dan torsi 69 pound-feet (93 Newton-meter).

Adapun penerus C1, Ami, adalah kendaraan listrik mungil yang dilengkapi dengan baterai 5,5 kWh untuk menggerakkan motor listrik bertenaga 8 dk (6 kW).

Quadricycle listrik itu dapat melakukan perjalanan hingga 43,5 mil (70 kilometer) dengan sekali pengisian daya, dan memiliki kecepatan tertinggi hanya 28 mil/jam (45 km/jam).