Pada masa depan, akan semakin banyak pabrikan mobil yang menghadirkan mobil otonom. Namun, masih banyak yang salah paham tentang pengertian mobil otonom.

Banyak yang melihat bahwa pengertian mobil otonom adalah mobil yang bisa berjalan sendiri tanpa bantuan kendali dari pengemudi.

Secara konsep mungkin memang demikian. Tapi, tidak banyak juga yang tahu bahwa mobil otonom sendiri memiliki tingkatan.

Menurut Society of Automotive Engineers (SAE), ada 6 tingkatan otomasi berkendara, dari level 0 hingga 5.

Saat ini, level otonom terbaik yang pernah diciptakan perusahaan otomotif dunia baru level 3 dan itu adalah produk buatan Honda.

Namun jika dilihat dari perusahaan pertama yang mengagas mobil otonom ini, sebenarnya Audi adalah pionernya.

Mereka sudah lama merancang mobil otonom level 0, namun karena perusahaan terbentur masalah hukum, maka kendaraan otonom level 0 buatan mereka mandek.

Sementara Honda menjadi satu-satunya produsen mobil otonom dengan model Level 3 yang sudah berhasil beroperasi di jalan umum. 

Sedan Honda Legend kelas atas memperoleh persetujuan untuk teknologi tersebut tahun lalu di Jepang, di mana mobil ini dapat digunakan pada 90 persen jalan raya di Jepang.

Galeri: All New Legend Hybrid EX 2021

Sebagai informasi, sistem otonom Level 3 menjanjikan pengemudi lepas tangan dan pandangan mata, meskipun pengemudi harus siap untuk mengambil kendali kapan saja.

Dalam hal Honda, sistem tersebut disebut Honda Sensing Elite, yang berfungsi sebagai bantuan lepas tangan yang ditujukan untuk lalu lintas yang macet, karena hanya tersedia di bawah 31 mil/jam. 

Tetapi Anda harus melakukan perjalanan setidaknya 18 mil/jam sebelum Anda dapat menggunakannya.

Automotive News mendapat kesempatan untuk menjajal mobil sedan otonom level 3 buatan Honda tersebut. Tapi menurut mereka hasilnya tidak terlalu mengesankan.

Selama test drive 90 menit, parameter yang benar untuk mengaktifkan sistem hanya terpenuhi sekali, dan itu tidak berlangsung lama sebelum kecepatan naik di atas batas 31-mil/jam. 

Selain itu, sistem tidak dapat berfungsi di jalan raya dengan tikungan yang lebih tajam, dan Honda dilaporkan menyarankan pengemudi untuk tidak makan atau bahkan memakai kaca mata hitam saat menggunakan teknologi tersebut.