Pada era di mana mesin pembakaran internal mulai melemah, Aston Martin bisa menjadi satu-satunya perusahaan yang masih menjaga mesin V12 spek produksi.
Dengan banyaknya produsen mobil kelas atas yang mengumumkan akhir dari mesin tersebut dalam beberapa tahun, Aston Martin justru berencana mempertahankan unit dua belas silinder mereka selama mungkin.
Tetapi, bahkan hubungan cinta tersebut juga tidak bisa bertahan selamanya.
Berbicara kepada wartawan saat debut DBX707 baru, CEO Aston Martin, Tobias Moers, berusaha positif tentang mesin V12 perusahaan, tetapi tak menampik skenario terburuk.
"Tergantung regulasinya. Sulit untuk membuat V12 baru, itu tidak akan terjadi," katanya.
"Jadi kami mempertahankan V12, mungkin akan melakukan beberapa penyesuaian kecil. Namun, jika itu 2026 atau 2027, takkan ada pengaruhnya lagi."
Galeri: New Aston Martin V12 Vantage RS Spy Shots
Regulasi yang dia maksud adalah standar emisi Euro 7 untuk Eropa, yang diyakini mulai berlaku pada 2025 mendatang.
Persyaratan yang ketat itu pada dasarnya mengesampingkan setiap mesin V12 naturally aspirated untuk penggunaan produksi.
Moers menjelaskan bahwa banyak automaker dengan mobil V12 yang memiliki siklus hidup berakhir sekitar 2024 atau 2025, sesuai dengan timeline Euro 7.
Aston Martin mungkin menjanjikan sedikit lebih banyak kehidupan dalam program mereka, tetapi terlalu.
Baca Juga:
"Mengapa kami harus menyingkirkannya untuk saat ini?" kata Moers.
"Anda memiliki penggemar V12, tetapi akan ada lineup berbeda untuk V12 masa depan. Apakah dia masih ada setelah 2026? Saya tidak tahu, saya tidak yakin. Dengan Euro 7, V12 akan berakhir. Tapi tetap di jalur paralel, naikkan dengan elektrifikasi. Mengapa tidak?"
Memang, masih ada Aston Martin Valkyrie nan sensasional, dengan unit V12 6,5 liter garang yang bersumber dari Cosworth.
Ada pula V12 Vantage mendatang, yang akan menjadi "model terakhir dari garis keturunannya" - menurut situs Aston Martin.
Jadi, nikmatilah mereka selagi masih ada. Sayangnya, usia V12 sekarang diukur dalam tahun, bukan dekade.
