Ketika Mercedes-AMG meluncurkan GT 63 S E-Performance pada akhir Agustus tahun lalu, kami tahu liftback plug-in hybrid itu akan sangat mahal.
Meski begitu, kami tetap kaget melihat label harga yang disematkan tim Affalterbach buat mobil produksi terkuat mereka yang pernah ada (selain hypercar One).
Angkanya dimulai dengan 196.897 euro (Rp3,19 miliar), yang disebut sebagai "harga dasar" di Jerman.
Selain opsi biasa, mobil dengan nama panjang ini juga dapat dimiliki dalam versi "Edition" yang lebih mahal, dengan tambahan 21.777 euro (Rp353,8 juta).
Kami tampilkan pada artikel ini, PHEV lima pintu dengan performa supercar tersebut dibanderol tidak kurang dari 218.674 euro (Rp3,55 miliar) di Jerman.
Untuk menambah perspektif dan komparasi, Mercedes-Maybach S680 (ya, model dengan mesin V12) hanya 5.800 euro (Rp94,1 juta) lebih mahal di pasar domestik.


Oke, kami tahu kedua model tersebut menyasar pelanggan berbeda. Tetapi, tetap menarik melihat GT 63 S E-Performance dibanderol harga setara dengan mobil flagship Daim- maksud kami Mercedes-Benz.
Varian Edition ini didandani sangat apik dalam balutan AMG Green Hell Magno, dan menggunakan velg tempa 21 inci dengan desain lima palang Y berwarna hitam.
Dia juga mendapat AMG Night Package dan AMG Night Package II sebagai standar, untuk menghadirkan serangkaian aksen hitam.
Dengan uang sebanyak itu, Mercedes juga menambahkan paket Aerodinamika dan Karbon Eksterior, panoramic roof, door sill plate yang menyala, serta kulit Nappa dengan tampilan two-tone.
Mercedes-AMG GT 63 S E-Performance Edition mendapat banyak aksen piano-lacquer hitam, yang bisa diganti dengan serat karbon untuk aura lebih sporty.
Lencana "Edition" pada bagian dalam melengkapi semua peningkatan tersebut.
Spesifikasi teknisnya benar-benar luar biasa, dengan 831 daya kuda yang dihasilkan dari mesin V8 4,0 liter twin-turbo plus motor listrik.
Mesin hybrid yang dilengkapi AWD ini menawarkan torsi 1.084 pound-feet (1.470 Newton-meter), dan melesat hingga 62 mil/jam (100 km/jam) hanya dalam 2,9 detik.
Angka itu tidak terlalu buruk untuk kendaraan yang bobotnya mencapai 2.380 kilogram (5.247 pon).
Mobil ini sebenarnya sedikit lebih berat daripada Maybach S680 yang kami sebutkan tadi.
Maksimal, Mercedes-AMG GT 63 S E-Performance bisa dipacu hingga 196 mil/jam (316 km/jam).
Monster PHEV ini juga memiliki baterai 6,1 kWh, dengan daya yang cukup untuk jangkauan listrik sampai 7,5 mil (12 km).
Konsumsi bahan bakar gabungannya sangat rendah, yakni 7,9 liter/100 km, atau 29,7 mil/galon.
Mercedes akan mulai menjual mobil ini di Eropa mulai April mendatang, dengan spek AS kemungkinan akan menyusul di kemudian hari.
Sumber: Mercedes-AMG