Angka penjualan Jaguar mengalami penurunan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, ketika industri otomotif siap beralih kepada kendaraan listrik sepenuhnya.

Pabrikan asal Inggris itupun akhirnya mengumumkan akan bergabung dalam tren tersebut pada 2025, dengan menghadirkan lineup mobil listrik baru.

Mereka sempat mengalami beberapa kendala seputar upaya EV ini, tetapi kini muncul dengan rencana mengembangkan platform khusus untuk kendaraan listrik masa depan perusahaan.

CFO Jaguar, Adrain Mardell, mengungkapkan pada awal pekan ini - atas permintaan investor - bahwa perusahaan akan menyebutnya platform Panthera.

Transisi menuju EV ini akan membuat Jaguar bergerak lebih jauh ke kelas atas agar bisa bersaing dengan merek macam Bentley dan Aston Martin.

Namun, untuk melakukan itu, Jaguar merasa perlu memiliki platform sendiri.

Sebuah arsitektur khusus akan memberi mereka kendali atas kemampuan platform dan mobil rancangan perusahaan agar sesuai dengan platform tersebut.

Galeri: Jaguar I-Pace 2022

Melangkah ke kelas atas berarti Jaguar harus bisa menonjol dari para kompetitor.

CEO Jaguar, Thierry Bellore, mengatakan saat perbincangan dengan investor bahwa model Jaguar nanti akan "berbeda" dan "tidak tumpang tindih" - menurut Autocar.

Mobil-mobil ini tidak akan "meniru apapun, baik dalam aspek styling atau desain."

Pengumuman Jaguar bahwa mereka sedang merancang platform Panthera, muncul setahun setelah mengumumkan akan memulai transisi ke perusahaan yang sepenuhnya bertenaga listrik pada 2025.

Detail tentang produk masa depan mereka masih sulit dipahami, tapi Jaguar mengatakan siap menginvestasikan 2,5 miliar pounds untuk menjadi brand full EV.

Kami senang melihat apa yang direncanakan oleh Jaguar, tetapi mungkin perlu menunggu beberapa tahun lagi untuk melihat arah mana yang akan mereka ambil.

Sebuah laporan terbaru dari sebuah surat kabar Prancis mengisyaratkan bahwa Jaguar tidak akan memperkenalkan produk baru apapun hingga 2025.

Meskipun keputusan itu mengecewakan, tapi rasanya masuk akal dengan transisi yang sedang dilakukan perusahaan.

Jaguar yang dulu kita kenal sedikit demi sedikit bakal hilang. Masa depan mereka tampak sedikit goyah, tetapi sangat potensial dengan adanya platform Panthera baru ini.