Penyelenggara Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 Dyandra Promosindo memutuskan untuk menggeser jadwal IIMS Hybrid 2022.

IIMS Hybrid 2022 yang semula dijadwalkan pada 17-27 Februari 2022 dialihkan ke tanggal alternatif yang sudah disiapkan sebelumnya bersama pihak JIExpo Kemayoran, yaitu 31 Maret-10 April 2022.

Keputusan tersebut diambil sejalan dengan kondisi PPKM Level 3 DKI Jakarta yang diumumkan pada tanggal 7 Februari 2022 oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Pengumuman tersebut berkaitan dengan peningkatan level PPKM Jabodetabek, DIY, Bali Bandung raya yang naik ke level 3.

Terlebih lagi, berdasarkan data terbaru dari BNPB yang dirilis pada tanggal 6 Februari 2022, jumlah tambahan kasus pasien positif Covid-19 sebanyak 36.057 orang dan tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Selain itu, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin memperkirakan kenaikan kasus Corona masih akan terjadi dalam dua sampai tiga pekan ke depan.

Galeri: IIMS Hybrid 2021

Berdasarkan kondisi tersebut, Dyandra Promosindo memutuskan untuk menunda penyelenggaraan IIMS 2022 dengan tetap mengutamakan faktor kesehatan, keselamatan dan kenyamanan para pihak yang terlibat dalam pameran IIMS 2022.

“Kami selalu memantau perkembangan dari penularan Covid-19," kata Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo.

"Segala langkah telah kami pertimbangkan, termasuk saran dan masukan dari calon exhibitors yang juga memiliki concern yang sama terhadap upaya pencegahan penyebaran Covid-19," kata pria yang akrab disapa Kohen.

"Dan sebagai upaya mengambil tindakan preventif, kami menggeser pelaksanaan IIMS 2022, tetap di semester satu tahun ini, yaitu 31 Maret hingga 10 April 2022."

"Kita semua berharap situasi semakin kondusif dan kami akan selalu mematuhi anjuran pemerintah dalam penanggulangan pandemi. Kami berharap hal ini dapat berkontribusi untuk membantu pencegahan penularan di DKI Jakarta,” ujar Kohen.

Keputusan yang diambil Dyandra juga sejalan dengan beragam kebijakan, seperti diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen dari kapasitas ruang kelas di daerah termasuk kategori PPKM Level 2.

Termasuk juga Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya yang menutup sementara beberapa ruas jalan.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo juga merekomendasikan terkait pelaksanaan work from home (WFH) bagi instansi pemerintahan di daerah aglomerasi Jabodetabek.