DS Automobiles adalah merek kendaraan listrik premium yang memiliki latar belakang motorsport untuk mendukung klaim mereka, memenangi kejuaraan Formula E dalam dua musim beruntun.

Berada di bawah payung Stellantis Group, pabrikan asal Prancis itu menggunakan keahlian mereka dalam bidan kendaraan listrik performa dan muncul dengan kreasi baru, yakni E-Tense Performance Concept.

Evolusi dari DS E-Tense Concept keluaran 2016, E-Tense Performance Concept ini diklaim sebagai "laboratorium berperforma sangat tinggi, dimaksudkan untuk mempercepat pengembangan teknologi desain DS Automobiles berikutnya."

Galeri: DS E-TENSE Concept

DS E-Tense Performance Concept menampilkan sasis monokok karbon dengan drivetrain yang diambil dari mobil Formula E single-seater.

Konsep ini memiliki dua motor listrik (depan dan belakang) untuk output total 815 daya kuda (600 kilowatt) dan torsi 5.900 pound-feet (8.000 Newton-meter) pada roda.

Tapi, itu bukan bagian terbaiknya. DS E-Tense Performance Concept memiliki kapasitas regenerasi hingga 600 kW.

DS mengatakan bahwa hanya regenerasi yang akan digunakan untuk pengereman, meskipun konsep itu masih memiliki sistem lain dengan cakram dan bantalan demi keselamatan ekstra.

Tentu saja, baterai adalah bagian penting dari mobil konsep ini. Komponen tersebut dikembangkan bersama oleh TotalEnergies dan anak perusahaan mereka, Saft.

Selain akselerasi dan regenerasi hingga 600 kW, kemitraan itu mengembangkan sistem pendingin yang imersif untuk sel, yang bertentangan dengan teknologi saat ini.

"Idenya juga untuk menemukan solusi menekan biaya, membuatnya lebih mudah untuk diproduksi dan mengeksplorasi implementasi dalam model produksi," kata Thomas Chevaucher, Direktur Performa DS

"Generasi berikutnya dari lineup E-TENSE akan mendapat manfaat dari perkembangan ini," tambahnya.

DS E-Tense Performance Concept baru ini juga akan menjadi studi desain untuk DS Automobiles.

Mulai Februari 2022 ini, juara Formula E, Jean-Eric Vergne dan Antonio Felix da Costa, akan bergantian mengemudikan E-Tense Performance untuk proses pengembangannya.

Data performa dunia nyata tersebut akan terungkap setelah itu.