Dengan runtuhnya 4C, merek Alfa Romeo saat ini tidak memiliki mobil sport sejati. Tetapi bos mereka, Jean-Philippe Imparato, mengisyaratkan kondisi ini mungkin berubah pada masa depan.

Imparato mengungkapkan, beberapa model mobil sport yang diproduksi secara terbatas kini sedang dipertimbangkan.

“Untuk saat ini, saya berorientasi pada penciptaan nilai, pada kekuatan harga, pada nilai sisa,” kata Imparato kepada Autocar, belum lama ini.

“Tetapi pada saat yang sama, kami sedang mengerjakan (proyek) yang potensial sekali dan sedikit. Kami punya begitu banyak ide," Imparato menambahkan.

Ia kemudian menyebut model klasik Duetto dan Tipo 33 sebagai kemungkinan inspirasi, demikian dikutip dari media tersebut.

Galeri: Alfa Romeo Disco Volante

Sekadar informasi, gambar-gambar di atas adalah Alfa Romeo Disco Volante convertible dari Carrozzeria Touring Superleggera.

“Saya tidak bisa menyajikan sesuatu yang konkret untuk saat ini, tetapi saya dapat memberitahu Anda bahwa saya tidak melupakan masa lalu dan semangat kami,” Imparato menegaskan.

“Saya fokus pada bisnis, dan fokus perhatian kami saat ini adalah elektrifikasi. Kami harus memiliki prioritas yang tepat tetapi pada saat yang sama, kami bekerja secara paralel pada proyek-proyek ini,” ucapnya.

Rencana produk Alfa Romeo dari tahun 2018 termasuk memperkenalkan model GTV dan 8C pada 2022.

Namun, pembuat mobil tersebut membatalkan model kinerja itu setelah penggabungan FCA dan PSA ke Stellantis.

Alfa Romeo GTV akan menjadi coupe yang ramping. Mobil itu diduga akan menggunakan versi hybrid dibantu oleh mesin 2,9 liter twin-turbo V6.

Outputnya lebih dari 600 tenaga kuda (447 kilowatt). Ada desas-desus tentang varian convertible yang akhirnya bergabung dengan lineup.

Sedangkan Alfa Romeo 8C akan menjadi supercar yang menggunakan monocoque serat karbon.

Motor listriknya akan memutar poros depan, dan akan ada mesin twin-turbo yang dipasang di tengah, di belakang pengemudi.

Total output tenaganya seharusnya lebih dari 700 hp (522 kW) dan mungkin setinggi 800 hp (597 kW).

Rencana produk juga termasuk pengganti Alfa Romeo Giulietta dan model crossover ke slot di atas Stelvio.

Keduanya seharusnya bakal diperkenalkan pada 2022, tapi hingga kini tidak satu pun dari mereka yang benar-benar datang ke pasar otomotif.