Masa depan Alfa Romeo tampak cerah pasca bernaung di bawah payung perusahaan besar macam Stellantis.

Mereka akan mendapat kucuran dana segar selama satu dekade ke depan dari konglomerat otomotif tersebut.

Tak tunggu lama, Alfa Romeoa langsung memperluas jajaran mereka, setelah baru-baru ini memperkenalkan Tonale 2023.

Namun, itu tidak akan menjadi crossover anyar terakhir yang bergabung dengan portofolio perusahaan.

Dalam sebuah wawancara blak-blakan, CEO Alfa Romeo, Jean-Philippe Imparato, merinci tentang model baru serba listrik pertama mereka itu.

Imparato mengungkapkan kepada Automotive News Europe bahwa model baru ini kemungkinan akan diberi nama Brennero, dan ditempatkan di bawah Tonale dalam lineup Alfa Romeo.

Mobil tersebut akan diluncurkan pada 2024.

Meskipun dia akan menjadi kendaraan full-electric pertama dari perusahaan, Alfa Romeo juga akan menawarkannya dengan mesin pembakaran.

EV eksklusif pertama akan meluncur pada 2025, tahun yang sama dengan pernyataan Imparato bahwa semua model baru mereka akan 100 persen listrik.

Galeri: Alfa Romeo Tonale 2023

Imparato sebelumnya memimpin Peugeot, berhasil membantu memperbaiki prospek keuangan brand tersebut. Dia ingin melakukan hal yang sama di Alfa Romeo.

Sang bos berencana mencapai hal itu dengan membidik BMW soal harga, di mana pun kedua merek bersaing - dia berharap bisa mencapai paritas biaya hanya dalam beberapa tahun.

Alfa Romeo akan butuh lineup baru untuk bersaing, dan perusahaan sudah punya rencana untuk mengembangkan lima model baru.

Salah satunya adalah Tonale, yang baru saja diluncurkan, sedangkan dua lainnya akan menggantikan Giulia dan Stelvio dalam jajaran perusahaan.

Crossover sub-Tonale, alias Brennero, adalah yang keempat. Namun, Alfa mengakui belum memutuskan apa yang akan mereka lakukan untuk model kelima.

Imparato mengatakan bahwa perusahaan ingin bersaing di luar Eropa, mengisyaratkan bahwa mobil-mobil baru itu juga akan tiba di Amerika Serikat (AS).

Alfa Romeo ingin melakukan pengungkapan signifikan setiap tahun hingga 2030, bisa berupa peluncuran model baru atau produk yang disegarkan.

Kehadiran Tonale sudah mengisyaratkan arah perusahaan yang lebih fokus untuk mengukuhkan tempat di dalam portofolio sempit Stellantis, serta membantu menjembatani transisi antara masa lalu bertenaga bensin dan masa depan listrik.