Keselamatan berkendara mutlak diperlukan agar tidak ada lagi nyawa melayang atau orang yang harus menderita luka akibat kecelakaan di jalan raya.
Menyikapi hal itu, PT Astra Honda Motor (AHM) menjalin kerjasama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam pengembangan program keselamatan berkendara roda dua di Tanah Air melalui Astra Honda Motor Accident Research Center.
Kerja sama ini merupakan bentuk sinergi AHM bersama dengan pemerintah dalam mewujudkan keselamatan dan kenyamanan berkendara di jalan raya.
Penandatanganan nota kesepahaman atas kerjasama ini dilakukan oleh Marketing Director AHM Thomas Wijaya dan Ketua KNKT Dr. Ir. Soerjanto Tjahjono di AHM Sunter, Jakarta Utara.
Melalui kerjasama ini, AHM bersama KNKT akan melibatkan sumber daya yang dimiliki untuk saling mendukung, meningkatkan, dan mengembangkan program keselamatan berkendara dalam upaya meningkatkan efektifitas edukasi yang dilakukan untuk masyarakat demi terwujudnya keselamatan berkendara.
GM Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan inisiasi Astra Honda Motor Accident Research Center bersama KNKT ini merupakan sebuah langkah positif dalam pengembangan program keselamatan berkendara yang telah dilakukan AHM sejak 20 tahun yang lalu.
“Kami memiliki komitmen kuat dalam mewujudkan budaya keselamatan dan kenyamanan berkendara, terutama bagi pengguna sepeda motor di Indonesia," ujar Andy.
Andy berharap, melalui program Astra Honda Motor Accident Research Center bersama dengan KNKT, kami ingin bersama-sama dengan pemerintah bersinergi untuk dapat memperkuat efektivitas edukasi keselamatan berkendara.
"Sehingga tercipta budaya berkendara yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh pengguna jalan,” ujar Andy.
Ketua KNKT Dr. Ir. Soerjanto Tjahjono menyampaikan apreasiasinya atas inisiatif Astra Honda Motor Accident Research Center untuk meningkatkan keselamatan kendaraan roda dua.
"Semoga riset yang dilakukan dapat menghasilkan rekomendasi dan masukan untuk menciptakan budaya keselamatan dan kepedulian keselamatan berkendara," ujar Soerjanto.
Ikhtiar untuk mengedukasi keselamatan berkendara sudah dirintis AHM sejak 2002 melalui pembinaan para instruktur safety riding Astra Honda di Indonesia.
Pembinaan tersebut untuk mempelajari dan mengkalibrasi ilmu keselamatan berkendara ke pusat pelatihan safety riding tingkat global.
Pada tahun 2003, AHM bersama dengan jaringannya mulai memperluas pengenalan pentingnya keselamatan berkendara melalui safety riding advisor dealer untuk menjangkau edukasi yang lebih luas.
Perjalanan selama 20 tahun mengedukasi keselamatan berkendara telah menghasilkan lebih dari 19.000 pelatihan keselamatan berkendara yang telah diterima oleh lebih dari 2,8 juta peserta.
Pelatihan tersebut didukung oleh 143 instruktur safety riding, 2.474 advisor safety riding, dan 982 advisor safety riding yang berasal dari komunitas sepeda motor Honda.
Sumber: AHM