Jajaran kendaraan listrik Hyundai akan terus bertambah di tahun-tahun mendatang. EV berikutnya adalah Ioniq 6.
Ini adalah sedan yang akan menjadi pesaing Tesla Model 3, dan video baru kami memberikan tampilan mendetail pada kendaraan tersebut.
Video tersebut menangkap prototipe yang sedang istirahat di tempat parkir hotel.
Ioniq 6 muncul dengan balutan kamuflase dan kelongsong yang sama yang telah kita lihat sebelumnya, tetapi tampilan dari dekat mengungkapkan beberapa detail desain.
Pada bagian belakang, model menukik menyembunyikan lampu belakang seperti kristal di balik penutup, yang tampak berada di bawah spoiler belakang yang disamarkan.
Pada bagian depan, kamuflase melakukan pekerjaan yang baik menyembunyikan isyarat styling Hyundai.
Lampu depan terlihat ramping, tetapi pencahayaan dan cuaca yang buruk mengaburkan detail yang lebih halus.
Ada kamera depan terbuka dan tempat untuk sensor diposisikan di gril bawah. Mobil itu kira-kira berukuran sama dengan sedan Tesla Model 3.
Model tersebut akan menggunakan platform E-GMP merek yang digunakan Hyundai untuk Ioniq 5 dan EV lainnya, yang berarti model tersebut kemungkinan akan berbagi powertrain.
Galeri: Foto Mata-mata Hyundai Ioniq 6 2023
Kemungkinan Hyundai Ioniq 6 akan menggunakan baterai 77,5 kilowatt-jam yang diambil dari Ioniq 5. Sedangkan baterai dengan kapasitas yang lebih besar juga sedang direncanakan.
Ioniq 6 mengambil inspirasi desainnya dari konsep Hyundai Prophecy yang ramping. Ioniq 6 memang terlihat akan memiliki desain yang menarik.
Sementara prototipe yang kami lihat tidak terlalu menarik. Apakah itu berarti Ioniq 6 mengalami perubahan yang disesuaikan dengan selera pasar? Entahlah.
Hyundai belum memberi tahu kami kapan akan mengungkapkan Ioniq 6, tetapi kami berharap perusahaan itu akan merilis model 2023 yang dikabarkan bakal rilis tahun ini.
Namun, Hyundai belum mengindikasikan kapan EV baru akan mulai dijual di AS.
Pabrikan mobil Korea Selatan ini memang melakukan banyak langkah strategis dalam meluncurkan EV baru di seluruh dunia.
Seringkali dimulai dengan paket trim atau powertrain tertentu sebelum memperluas jumlah konfigurasi dan titik harga yang tersedia. Hyundai bisa memilih untuk melakukan hal yang sama untuk sedan listriknya.
Sumber: Bjørn Nyland / YouTube