Stellantis mengumumkan rencana ambisius yang disebut Dare Forward 2030. Ini merupakan ambisi Stellantis untuk melakukan proyek elektrifikasi ekstensif dalam jajarannya.

Stellantis mengatakan 100 persen dari penjualan kendaraan penumpang di Eropa pada tahun 2030 akan menggunakan baterai listrik. Sementara untuk pasar Amerika Serikat, targetnya adalah 50 persen.

Untuk bisa sampai ke sana, Stellantis memiliki rencana untuk menghasilkan 75 kendaraan baterai-listrik (BEV), dengan target penjualan BEV tahunan global lima juta unit sebelum dekade ini berakhir.

Lebih jauh lagi, untuk kesinambungan masa depan Stellantis menetapkan tujuan nol karbon pada tahun 2038 dengan tolok ukur 50 persen yang ditetapkan untuk tahun 2030.

"Dare Forward 2030 menginspirasi kami untuk menjadi lebih dari sebelumnya," kata CEO Stellantis Carlos Tavares dalam siaran persnya.

"Kami memperluas visi kami, mendobrak batas, dan merangkul pola pikir baru, yang berupaya mengubah semua aspek mobilitas untuk perbaikan keluarga, komunitas, dan masyarakat tempat kami beroperasi," ujarnya.

2023 Jeep EV Teaser Front Angle
New Ram 1500 BEV Teasers

Pengumuman tersebut mencakup beberapa teaser kendaraan yang akan datang, terutama dengan dua merek yang terkenal tidak ramah karbon.

Jeep all-electric pertama ditampilkan dari depan ke belakang, menampilkan gaya dan proporsi yang mirip dengan Jeep Kompas saat ini.

Dengan demikian, itu akan menjadi crossover kecil yang dijadwalkan untuk memasuki produksi pada akhir tahun 2022, dengan jadwal peluncuran sekitar tahun 2023.

Gambar teaser dari truk pickup Ram 1500 listrik yang akan datang juga muncul meski tidak begitu detail.

Menawarkan gaya desain eksterior dari truk pickup Ram 1500, dan dijadwalkan akan mulai dijual pada tahun 2024.

Mempertimbangkan banyaknya merek otomotif di bawah payung Stellantis, Dare Forward 2030 terdengar seperti rencana yang sangat ambisius.

Namun, perlu dicatat dalam siaran pers menyebutkan, "100 persen bauran penjualan BEV mobil penumpang di Eropa dan 50 persen mobil penumpang dan truk ringan di Amerika Serikat."

Itu bisa berarti program Dare Forward 2030 tidak termasuk kendaraan komersial di kedua wilayah. Itu akan menjadikan wilayah Eropa sebagai konsentrasi terbesar Stellantis dengan produk ramah lingkungannya.