Volkswagen mengumumkan telah mengeluarkan resolusi yang memberikan lampu hijau untuk membangun pabrik baru yang akan membangun model listrik akan datang, yakni Trinity.

Model andalan yang akan datang tersebut pertama kali diumumkan pada tahun 2021 lalu, sekaligus akan menjadi ujung tombak generasi berikutnya dari mobil VW nol-emisi.

Pabrik baru akan dibangun di dekat pabrik utama VW di Wolfsburg. Ini adalah komponen kunci dari program modernisasi terbesar dalam sejarah lokasi utama Volkswagen.

Pihak VW mengatakan, total investasi pembangunan pabrik tersebut sekitar 2 miliar euro atau 2,2 miliar dolar AS (Rp31,3 triliun lebih) dengan nilai tukar saat ini.

New Volkswagen Factory For 2026 Trinity

"Keputusan Dewan Pengawas merupakan tonggak penting bagi transformasi merek kami dan masa depan fasilitas produksi Wolfsburg,” kata CEO Volkswagen Ralf Brandstatter dalam pernyataan resminya.

“Dengan demikian, kami memperkuat dan mempertahankan daya saing pabrik utama dan memberi tenaga kerja perspektif jangka panjang yang kuat," ia menambahkan.

Menurut Ralf, pihaknya menetapkan tolok ukur dalam industri otomotif dengan VW Trinity dan pabrik baru dan mengubah Wolfsburg menjadi mercusuar global untuk produksi kendaraan mutakhir dan efisien.

“Ini menegaskan kembali bahwa transformasi ekonomi Jerman sebagai pusat industri dapat dicapai," Ralf menegaskan.

Konstruksi pabrik Wolfburg baru untuk VW Trinity akan dimulai pada awal musim semi 2023 mendatang (Maret-Juni 2023).

Hukum bangunan dan lingkungan akan dipertimbangkan, sehingga lokasi baru akan memenuhi standar lingkungan yang tinggi.

Pihak VW menambahkan bahwa VW Trinity akan diluncurkan dari jalur perakitan pada tahun 2026 mendatang.

Model netral karbon bersih ini dikatakan dibangun dengan menggunakan metode manufaktur paling inovatif.

Sehingga, mobil masa depan ini akan menjadi model untuk transformasi bertahap dari semua lokasi manufaktur Volkswagen lainnya di seluruh dunia. Target waktu produksi per kendaraan adalah 10 jam.

Pihak VW juga membanggakan produknya, dengan menyebut Trinity akan siap untuk menerapkan teknologi mengemudi secara otonom Level 4 saat diluncurkan nanti.

Ditambah lagi, mobil listrik ini disebut-sebut akan memiliki waktu pengisian yang singkat dan jangkauan atau jarak tempuh lebih dari 700 kilometer (435 mil) per sekali isi daya.