Banyak pencinta roda empat yang menaruh minat khusus pada mobil-mobil dan kendaraan lawas. Mungkin juga Anda salah satunya.

Mereka melihat mobil-mobil yang diproduksi puluhan tahun silam tersebut sebagai sosok yang seksi dan memiliki daya tarik tersendiri. Tidak sedikit pula yang merestorasinya menjadi seperti baru.

Dengan jutaan mobil yang diproduksi sejak dulu kala, tidak mungkin untuk tidak melihat mobil yang sudah masuk dalam kategori klasik meski hanya sekilas.

Namun, sebuah dealer BMW dan bengkel bodi yang terabaikan di Spanyol tidak hanya menampung mobil-mobil retro, tapi juga banyak yang membusuk di tanah dan bertabur kotoran burung.

Dealer dan gudang BMW yang terbengkalai ini  terletak di Tarragona, Spanyol. Pemiliknya adalah seorang kolektor mobil.

Kemudian sang pemilik memutuskan untuk menyimpan kendaraan di bawah satu atap ketika toko itu tutup satu dekade lalu.

Galeri: BMW Seri 3 E30

Seperti disebut di atas, mobil-mobil itu memang terlihat kurang terawat. Akan tetapi, video tur 70 menit oleh M539 Restorations ini memberi kita pandangan yang lebih dekat pada permata-permata yang tersembunyi dari mata publik.

Saat ini, bangunan tersebut tengah berada di tengah pusaran sengketa, termasuk mobil di dalamnya.

Uniknya, meski merupakan bekas dealer BMW, mobil-mobil yang terdapat di dalamnya tidak hanya BMW.

Ada pula Alfa Romeo, Lancia, Jeep, Citroen, hingga NSU – beberapa di antaranya sangat populer di kalangan penggemar mobil.

Beberapa di antara yang populer dan menarik perhatian dari pemirsa video adalah BMW E30, Alfa Romeo Alfetta, dan GTV6, yang seharusnya menarik minat kolektor mobil klasik Eropa di luar sana.

Produk unggulan lainnya termasuk BMW M5 E28, BMW 8 Series 850i (E31), dan 525td E34 yang tertutup kotoran burung.

Sebuah BMW 750i E32 bertenaga M70 V12 juga berada di dalam gudang berdebu, yang seharusnya menjadi proyek restorasi menarik bagi mereka yang menginginkan lebih banyak keuletan.

Ada dua cara untuk melihat mobil yang terabaikan seperti ini. Pertama, yang mungkin akan dilakukan sebagian besar penggemar mobil, adalah kecewa, karena memegang teguh prinsip bahwa mobil dimaksudkan untuk dikendarai.

Namun, ada cara kedua, yakni melihat ini sebagai kesempatan untuk membawa mereka kembali ke kejayaan sebelumnya.

Apakah itu untuk keuntungan atau murni untuk kecintaan mereka yang mendalam untuk mobil, itu sepenuhnya terserah mereka.