Setelah kampanye teaser yang panjang dan komprehensif, crossover kompak Austral baru akhirnya terungkap.

Model pertama Renault yang menggunakan platform CMF-CD generasi ketiga ini hadir menggantikan Kadjar nan uzur, serta menawarkan serangkaian hal baru.

Hal paling mencolok adalah desain yang sama sekali berbeda.

Crossover kompak ini mengadopsi tampilan eksterior yang lebih segar dan kabin berteknologi tinggi, mewakili perubahan signifikan dari model yang digantikannya.

Tapi, pertama-tama, mari kita bicara tentang dimensinya. Austral memiliki panjang 4,51 meter, lebar 1,83 m, dan tinggi 1,62 m - dengan wheelbase berukuran 2,67 m.

Ini membuatnya sedikit lebih panjang dan lebih tinggi dari sang pendahulu, namun sedikit lebih sempit. Sementara, jarak sumbu roda telah diregangkan.

Kapasitas kargonya bervariasi dari 500 hingga 575 liter, tergantung apakah kendaraan memiliki bangku belakang tetap atau geser.

Pilih model full hybrid, maka hardware ekstra serta volumenya masing-masing akan turun menjadi 430 dan 555 liter.

Ruang penyimpanan interior memiliki total 35 liter ekstra untuk barang-barang yang lebih kecil.

Galeri: Renault Austral 2023

Tenaga disediakan oleh mesin tiga silinder 1,2 liter turbocharged yang dilengkapi dengan teknologi mild hybrid. Unit ini digambarkan sebagai "alternatif otentik untuk diesel."

Ya, tidak ada mesin diesel yang tersedia untuk Austral, karena unit dCi milik Kadjar telah dicoret.

Baterai lithium-ion 48V dan motor starter merupakan bagian dari pengaturan yang menghasilkan 130 daya kuda, disalurkan ke roda melalui gearbox manual enam kecepatan.

Dengan pengaturan Mild Hybrid Advanced ini, Renault mengatakan konsumsi bahan bakarnya bisa serendah 5,3 liter/100 km, dengan emisi CO2 sebesar 123 g/km.

Tanpa teknologi hybrid ringan tersebut, mesin mobil akan 20 persen lebih haus - menurut perkiraan internal perusahaan.

2022 Renault Austral
2022 Renault Austral

Lalu, ada Mild Hybrid serupa dengan mesin bensin empat silinder 1,3 liter yang lebih besar.

Dikembangkan bersama Mercedes-Benz, dia bekerja dengan baterai lithium-ion 12V, motor starter, serta transmisi manual enam kecepatan atau otomatis X-Tronic.

Dengan pengaturan tiga pedal, powertrain ini menghasilkan 140 dk. Sementara transmisi otomatis meningkatkannya menjadi 160 dk dan torsi 270 Nm (200 lb-ft).

Sistem yang lebih kuat mengkonsumsi 6,2 liter/100 km dan membuang emisi CO2 sekitar 136 g/km.

Adapun model E-Tech Hybrid, itu adalah model full hybrid yang berbasis unit 1,2 liter.

Dia selalu dimulai dalam mode listrik dan bisa didapat dengan output gabungan 160 dk atau 200 dk.

Model ini menyesap hanya 4,6 liter/100 km dan membuang 105 g/km. Renault mengklam bahwa itu salah satu crossover hybrid paling bersih di segmennya.

2023 Renault Austral
2022 Renault Austral

Versi yang lebih rendah hanya memiliki suspensi belakang torsion beam.

Sedangkan yang lebih mahal tidak hanya mendapatkan multi-link, tetapi juga rear-wheel-steering alias 4Control Advanced, seperti yang dikenal pada generasi ketiga yang baru.

Austral sarat teknologi, termasuk layar head-up 9,3 inci, layar sentuh vertikal 12 inci, klaster instrumen digital 12,3 inci, lampu depan LED matriks, kamera 360 derajat, serta semua sistem bantuan pengemudi yang diperlukan untuk memenuhi level 2 otonom.

Pertama untuk Renault, Austral 2023 meresmikan Esprit Alpine yang berfungsi sebagai trim dengan tampilan lebih sporty.

Dia mendapat roda 20 inci dengan tampilan aluminium hitam dan merek Alpine, sedangkan versi lebih rendah mendapatkan velg 17 hingga 19 inci yang lebih kecil.

Trim ini menawarkan berbagai macam peningkatan gaya, termasuk aksen hitam dan warna bodi Satin Shale Grey yang eksklusif.

Pada bagian dalam, model flagship-nya memadukan Alcantara dengan kulit Nappa dan kain twill yang menyerupai serat karbon.

Ada pula jahitan dan pipa biru untuk mempercantik kabin, bersama pedal aluminium dan kusen pintu yang menampilkan logo Alpine.

Meskipun sudah diresmikan, Renault Austral tidak akan dijual hingga kuartal keempat tahun ini.