Awal musim Formula 1 2022 dijadwalkan akhir pekan depan di Grand Prix Bahrain.
Balapan pertama tersebut sekaligus akan menandai debut safety car baru, yakni Mercedes-AMG GT Black Series.
Dia akan berbagi tugas dengan Aston Martin Vantage dan DBX, yang diperkenalkan musim lalu. Sedangkan AMG GT 63 S akan digunakan sebagai mobil medis.
Mercedes mengatakan, dua mesin performa tersebut hampir seluruhnya standar. Modifikasinya cuma peralatan tambahan khusus untuk tugas masing-masing di trek.
AMG GT Black Series, misalnya, tidak memiliki bilah lampu biasa di atap, digantikan oleh klaster pencahayaan LED yang inovatif di atas kaca depan.
Sementara itu, lampu yang menghadap ke belakang telah diintegrasikan ke dalam spoiler belakang.
Klaster lampu keselamatan memiliki dua mode utama. Jika dia berwarna jingga, berarti dilarang menyalip. Jika lampu menyala hijau, artinya pembalap bisa menyalip safety car.
Mercedes menjelaskan, modul LED tersebut bersifat dimmable dan intensitas cahaya dapat disesuaikan dengan kondisi.
Menariknya, pelat nomor belakang pun diterangi dengan warna yang sesuai.
Selain itu, safety car baru F1 ini merupakan Mercedes-AMG GT Black Series standar pabrik yang dilengkapi dengan Track Package opsional.
Paketnya termasuk roll cage yang terbuat dari titanium, dan dirancang untuk meningkatkan performa kendaraan serta meningkatkan keamanan pasif.
Dua tablet pada dasbor memungkinkan kru di dalam safety car untuk memantau lintasan dan balapan.
Layar kiri menampilkan sinyal TV internasional, sedangkan layar kanan bisa beralih antara representasi animasi yang menunjukkan posisi mobil balap di trek atau waktu putaran saat ini.
Sumber tenaga AMG GT Black Series adalah mesin V8 twin-turbo dengan 730 daya kuda (537 kilowatt). Unit ini dikawinkan dengan transmisi kopling ganda tujuh percepatan.
Kendaraan performa itu mampu berakselerasi dari posisi diam hingga 62 mil/jam (0-100 km/jam) hanya dalam 3,2 detik.
Sedangkan top speed-nya tercatat pada 202 mil/jam (325 km/jam).
Sumber: Mercedes-Benz