Setahun yang lalu, Mini mengumumkan akan meluncurkan mobil bertenaga pembakaran terakhir pada 2025, sebelum bertransformasi menjadi merek full listrik.
Sang automaker Inggris bahkan sudah memulai transisi untuk merangkul teknologi propulsi baru tersebut.
Mereka berencana meluncurkan dua crossover serba listrik, salah satunya mungkin bisa menjadi versi baru dari Mini Paceman yang sudah diskontinu.
Laporan terkini dari Car mengutip sumber yang mengatakan bahwa Mini akan menghidupkan kembali papan nama Paceman - pernah dipakai perusahaan untuk crossover tiga pintu dari 2013-2016 (foto utama).
Paceman baru tersebut, yang diduga akan debut tahun depan untuk model 2024, akan mendapatkan desain empat pintu tradisional demi memperluas daya tariknya di segmen crossover kompak nan kompetitif.
Crossover tiga pintu memang lebih keren, tetapi itu bukan sesuatu yang diinginkan mayoritas pelanggan.
Galeri: Foto Mata-mata Mini EV 2023
Menurut sumber tadi, Paceman baru mungkin hadir dengan penggerak semua roda.
Tidak jelas powertrain listrik apa yang akan digunakan Mini untuk menggerakkan Paceman baru, tetapi informan Car mengatakan bahwa crossover itu bisa dibekali baterai sekitar 60 kWh.
CEO Mini, Bernd Körber, juga mengungkapkan kepada Car bahwa perusahaan akan menggunakan platform EV bespoke dan evolusi arsitektur saat ini untuk menopang kendaraan masa depan mereka.
Paceman juga diduga akan meminjam beberapa isyarat gaya, mengambil bit dari Mini Cooper generasi berikutnya.
Itu termasuk sentuhan eksterior dan interior, meskipun kami meyakini interior seragam akan hadir di seluruh jajaran Mini yang diperbarui.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa garis atap Pacemen baru takkan semencolok iterasi sebelumnya, dan bakal memakai gril ekstra besar sewarna bodi.
Bidikan mata-mata Cooper generasi berikutnya menunjukkan bahwa Mini akan mempertahankan banyak isyarat gaya khas perusahaan, yang juga diharapkan muncul pada Paceman baru.
Hingga 2030, Mini akan menawarkan mobil pembakaran dan EV bersama-sama, ketika perusahaan beradaptasi dengan perubahan industri otomotif.
Powertrain baterai-listrik memiliki banyak keunggulan, tetapi juga besar dan berat.
Itulah mengapa menjejalkannya ke dalam kendaraan yang lebih kecil, seperti lineup Mini, akan menjadi tantangan.
Namun, teknologi terus meningkat, yang akan membantu transisi Mini lebih mudah pada tahun-tahun mendatang.
Sumber: Car