Sukses dengan model Ventus Prime 3, pabrikan ban Hankook merilis model baru dari keluarga Ventus, yaitu Ventus Prime 4.
Ventus Prime 4 terbaru menawarkan perpaduan yang lebih optimal antara kinerja, kenyamanan, keamanan dan aspek lingkungan.
Dengan pola tapak yang baru untuk musim panas, bersamaan dengan varian SUV, ban ini tersedia dalam 67 ukuran dari 16 hingga 20 inci, dengan lebar dari 195 hingga 255mm, dengan rasio aspek dari 40 hingga 65, dan indeks kecepatan H hingga Y.
Ventus Prime memang dikenal sebagai salah satu ban terlaris di Eropa.
Ventus Prime 3 bahkan terjual lebih dari 20 juta unit sejak 2015, yang menjadi standar baru dalam pengereman basah (wet braking), hambatan gulir (rolling resistance), dan penanganan kering (dry handling).

Ventus Prime 3 juga telah diakui berbagai media otomotif internasional selama bertahun-tahun lewat uji coba mandiri.
Ventus Prime 3 bahkan mendapatkan pengakuan dari Majalah otomotif terbesar di Jerman Auto Bild.
Ban ini juga termasuk yang banyak dipercaya oleh pabrikan mobil sebagai ban original equipment.
Berbagai model dari Audi, Ford, Hyundai, MINI, Opel, Seat, Skoda dan VW menggunakan Ventus Prime 3.
“Sekarang kami menawarkan generasi produk yang baru dengan lebih nyaman dan aman. Kami yakin dengan Ventus Prime 4, perusahaan kami telah mengembangkan penerus yang sukses untuk ban Hankook terlaris di Eropa," kata Sanghoon Lee, Presiden Hankook Tire Eropa.
Ventus Prime 4 kini dilengkapi dengan kompon khusus yang membuatnya memiliki kapasitas jarak tempuh lima kali lebih tinggi dari pendahulunya.
Blok tapak ban juga menghasilkan tingkat kekakuan yang lebih baik sehingga menghasilkan hambatan gulir dan keausan yang lebih rendah.
Secara keseluruhan, matriks campuran yang dimodifikasi memiliki kandungan silika yang lebih tinggi.
Berkat keausan yang lebih rendah, gaya berkendara jadi lebih terkendali, khususnya di jalanan yang basah.
Para teknisi Hankook juga merevisi pola desain dan kontur, khususnya untuk area kontak yang tinggi dan rata.
Hal itu akan membuat peningkatan kinerja pengereman secara signifikan, terutama di jalan yang basah.
Berkat polimer baru yang dikembangkan, kadar silika yang lebih tinggi, proses mixing baru, dan penggunaan oli alami, tingkat abrasi ban dapat berkurang sehingga memiliki jarak tempuh yang lebih jauh.
"Kami telah meningkatkan daya tahan ban sekitar 20 persen dibandingkan pendahulunya, dengan handling, kenyamanan, dan hambatan gulir yang lebih baik," ujar Klaus Krause, Kepala Hankook Tire Europe Technical Center di Hanover, Jerman.
Sumber: Hankook