Sebagai primadona kendaraan niaga, Mitsubishi Fuso tentunya tidak mau kehilangan momentum terkait pemberlakukan Euro 4 bagi kendaraan niaga bermesin diesel.

Secara resmi, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor Mitsubishi Fuso di Indonesia merespon hal itu dengan meluncurkan model terbarunya, Canter dan Fighter X di BSD, Tangerang, (25/3/22).

Kedua model kendaraan niaga Mitsubishi ini hadir dengan beberapa pembaruan, utamanya dalam memenuhi standar Euro 4 yang diberlakukan di Indonesia.

Mitsubishi Fuso Canter, yang sebelumnya akrab disebut Colt Diesel, kini mengusung spesifikasi Euro 4.

Pembaruan dilakukan dengan pengaplikasian mesin 4V21 CommonRail System, Exhaust Gas Recirculation, dan Diesel Oxidation Catalyst.

Sedangkan untuk Mitsubishi Fuso Fighter X dibenamkan mesin 6M60 Common Rail System, Exhaust Gas Recirculation Positive Crankcase Ventilation, Variable Geometry Turbo, dan Diesel Oxidation Catalyst.

Galeri: Mitsubishi Fuso Canter & Fighter X

Yang perlu diketahui, Mitsubishi mengatakan bahwa standar Euro 4 pada dua model terbarunya ini tidak serta merta menghadirkan banyak komponen baru pada kendaraan dan tidak perlu khawatir soal ketersediaan suku cadang.

Pasalnya, kendaraan Euro 4 ini sebagian besar komponennya dibawa dari komponen model sebelumnya (Euro 2). Jadi, perihal ketersediaan suku cadangnya tidak perlu dikhawatirkan.

Dengan standar Euro 4 diharapkan kendaraan niaga ini bisa mengurangi kadar emisi yang dihasilkan. Dengan begitu akan sangat berperan dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.

Persoalannya, bahan bakar spesifikasi seperti apa yang layak digunakan pada dua kendaraan anyar ini?

Mitsubishi menjelaskan bahan bakar yang disarankan untuk memaksimalkan performa kendaraan adalah bahan bakar yang kandungan sulfiur maksimal atau lebih kecil 50 ppm.

Selain itu, kendaraan Mitsubishi Fuso juga dilengkapi dengan filter-filter yang bisa mengeliminasi bahan-bahan berisiko lainnya. Termasuk juga melakukan improvement lain yang bisa mengakomodir bahan bakar biodiesel.

Untuk soal layanan purnajual, Duljatmono, Sales and Marketing Director KTB menjelaskan bahwa sebanyak 217 dealer yang tersebar di Indonesia sudah siap untuk memberikan layanan purnajual.

"Networking kami sudah 217 dealer, workshop di dealer sudah dilengkapi dengan fasilitas high tech dan sudah siap untuk perbaikan dan perawatan."

"Kesiapan fasilitas kami sudah diikuti dengan peningkatan Mobile Workshop (MWS). Jadi konsumen yang butuh perawatan di tempat bisa dilakukan karena kami memiliki 113 MWS," ujarnya.