Road to IMX 2022: Semarang Car Meet-up sukses dilaksanakan di Kota Semarang, (26/3/2022).
Acara satu hari berkonsep meet-up dibalut edukasi ini merupakan rangkaian kedua ajang pemanasan IMX 2022 yang akan diselenggarakan 1-2 Oktober mendatang.
Para pengunjung terbagi menjadi dua segmen, meliputi Community Meet-up berisikan komunitas berbagai merek mobil dalam naungan Indonesia Community (IC) dan car enthusiast yang hadir membawa mobil modifikasi terbaiknya.
Unsur edukasi dan hiburan khas IMX sepanjang acara dipersembahkan guna menstimulasi insan otomotif Kota Semarang dan Jawa Tengah secara umum.
Hadirnya gelaran ini juga turut menghasilkan nilai plus dari sisi ekonomi, terlihat dari interaksi dari setiap booth pop-up market beberapa brand yang diserbu para pembeli.
“Rangkaian kedua dari pemanasan menuju IMX 2022 ini terselenggara dengan meriah," ujar Andre Mulyadi selaku IMX Project Director.
Menurut pengamatan Andre, insan modifikasi dan pecinta otomotif Kota Semarang semakin menunjukan perkembangan tiap tahunnya.
Menariknya, pada rangkaian kedua ini kami juga menghadirkan hal baru selama berlangsungnya gelaran IMX.
"Perpaduan unsur otomotif dan gaya hidup terkini menjadi identitas baru industri modifikasi dan aftermarket. Setiap pengunjung wajib hadir sesuai dress code senada dengan tema Indonesian Kalcer yang diusung,” kata Andre.
Andre juga menambahkan bahwa optimisme industri otomotif dan aftermarket sebagai penunjang nadi ekonomi Indonesia kian terbentuk.
Apalagi saat ini, hampir tiap kota di Indonesia sudah memiliki insan muda, para modifikator yang memiliki karakteristik tersendiri dalam menyuguhkan karya terbaiknya.
"Kondisi ini menjadi modal utama untuk membawa nama Indonesia melalui produk aftermarket terbaik di kancah internasional," sambung Andre.
Hal senada juga dikatakan oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi.
Dalam sambutannya mengatakan, "Kami selaku perwakilan Pemerintah Kota Semarang memberikan apresiasi kepada IMX 2022 karena tetap konsisten untuk mendorong industri aftermarket khususnya di Jawa Tengah".
"Harapannya hal ini bisa memberikan peluang kreatif bagi anak-anak muda supaya bisa terus berkarya di industri otomotif."
"Kami percaya jika industri otomotif bisa berhasil maka akan berdampak positif juga bagi pertumbuhan di sektor ekonomi terutama yang melibatkan produk lokal serta pariwisata di Kota Semarang,” ujar Hendrar.
Sumber: IMX