Rumor tentang platform penggerak roda belakang dengan mesin inline-six dari Mazda telah beredar sejak lama, tetapi pengumuman resminya baru dibuat belakangan ini.
Pasca mengungkap rencana untuk meluncurkan model RWD dengan mesin bensin 3,0 liter dan diesel 3,3 liter, perusahaan Jepang itu akhirnya siap untuk membahas spek.
Namun, untuk saat ini, kita harus puas dengan varian diesel terlebih dulu.
Tak perlu banyak basa-basi, unit standar SKYACTIV-D 3,3 liter itu menghasilkan 228 daya kuda (170 kilowatt) antara 4.000 rpm dan 4.200 rpm.
Angka torsi penuh, 500 Newton-meter (369 pon-kaki), dapat dicapai dari 1.500 rpm nan rendah hingga 3.000 rpm.
Kemudian, ada varian e-SKYACTIV-D dari mesin diesel yang sama, tetapi dengan pengaturan mild-hybrid.
Tenaganya mencapai 251 dk (187 kW) pada 3.750 rpm, sementara torsi naik menjadi 550 Nm (406 lb-ft) dari 1.500 rpm hingga 2.400 rpm.
Mesin diesel enam silinder itu bekerja dengan transmisi otomatis delapan kecepatan, mengirimkan tenaga menuju kedua gandar pada SUV CX-60 yang baru dirilis, dengan bobot sekitar 1.900 kilogram (4.189 pon).
SUV berbahan bakar diesel itu mampu sprint 0 hingga 62 mil/jam (100 km/jam) dalam 7,3 detik, sebelum mencapai kecepatan tertinggi 137 mil/jam (220 km/jam).
Spesifikasi teknis untuk mesin bensin 3,0 liter belum tersedia, tapi setidaknya kita bisa membandingkan unit diesel ini dengan model plug-in hybrid 2,5 liter yang sudah terungkap.
Dia menggabungkan mesin bensin empat silinder naturally aspirated dengan sebuah motor listrik untuk output total 323 dk (241 kW) pada 6.000 rpm dan torsi 500 Nm (369 lb-ft) pada 4.000 rpm.
Seperti yang diharapkan, CX-60 versi PHEV jauh lebih berat karena perangkat keras tambahan, yakni sekitar 2.050 kg (4.519 pon).
Meskipun membawa sekitar 150 kg ekstra (331 pon), SUV bensin-listrik itu melakukan sprint dalam 5,8 detik - atau 1,5 detik lebih cepat daripada model diesel - berkat dorongan listriknya.
Puncaknya, dia bisa mencapai kecepatan 124 mil/jam (200 km/jam).
Satu fakta menarik - model PHEV memiliki distribusi bobot 50:50 yang sempurna, sedangkan diesel sedikit lebih timpang, yaitu 55:45.
Model plug-in hybrid yang dibekali motor listrik ini juga eksklusif AWD dengan transmisi otomatis delapan kecepatan.
Dia mendapat paket baterai 17,8 kWh untuk jangkauan listrik hingga 39 mil (63 km) dalam siklus gabungan WLTP.
Seperti yang mungkin sudah Anda dengar, CX-60 global akan dijual di Amerika Serikat (AS) sebagai CX-70 widebody.
Mazda juga merencanakan CX-80 tiga baris untuk pasar internasional, bergabung dengan CX-90 untuk AS. Mereka semua akan hadir dalam dua tahun ke depan.
Sumber: Mazda