Sebagaimana diketahui, Enea Bastianini, pembalap Gresini Racing MotoGP yang didukung oleh Federal Oil, kembali bikin bangga Indonesia dengan meraih podium di MotoGP Amerika 2022, Minggu (10/4).

Memulai lomba dari posisi lima di grid, performa Ducati Desmosedici GP21 yang ditunggangi Enea sesuai ekspektasi mampu menyalip pembalap di depan.

Enea Bastianini berhasil memimpin balapan hingga 2,058 detik untuk kemudian menyentuh garis finish Circuit of the America (COTA).

Ini merupakan kemenangan kedua kali Enea di musim ini, sekaligus mengukuhkan pembalap Italia ini ke puncak klasemen perebutan calon juara dunia MotoGP 2022.

Kini, pembalap bernomor 23 ini memiliki 61 poin, unggul 5 poin dari pembalap Alex Rins.

Deepankar Banerjee, President Commissioner PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) menyanjung keberhasilan Enea Bastianini naik podium kemenangan di GP Amerika.

“Sangat istimewa untuk meraih dua kemenangan di awal musim, dan tentu saja, membuat kami semua di Federal Oil sangat senang dan bangga, karena kami telah lama mendukung tim Gresini Racing," katanya.

Aksi Enea Bastianini

Menurut Banerjee, Enea menunjukkan kedewasaan, dan ketenangan yang luar biasa bersama dengan keterampilan berlimpah yang dia miliki untuk memulai musim ini dengan sangat positif.

Enea Bastianini mengakui bahwa di GP Amerika ini semua berjalan sesuai rencana.

”Pada awalnya, saya sedikit kesulitan di sektor pertama, tetapi memilih untuk tidak mengambil risiko terlalu banyak dan mencoba membuntuti Jorge Martin."

"Kemudian ketika Alex Rins datang dari belakang dan kami hampir bertabrakan, saya memutuskan sudah waktunya untuk berusaha lebih keras."

"Saya melewati Jorge dan kemudian Jack Miller. Saya melihat masih memiliki sedikit performa dan saya mencobanya,” ujar Enea.

Sedangkan Fabio Di Giannantonio yang baru saja naik kelas MotoGP mengungkapkan, sudah ada kemajuan dalam mengendarai motor Ducati Desmosedici GP21, tapi sayangnya hasil balapan kali ini tidak sesuai keinginannya.

“Kami masih terus berusaha dan menyempurnakan di semua area. Balapan kali ini sangat berat, karena kehilangan kemampuan saat keluar tikungan; masih harus disempurnakan di elektroniknya," katanya.

"Jadi saat hadapi seri Eropa yang padat, kita bisa fokus di hal tersebut,” ujar pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini.

Sri Adinegara selaku Marketing Director PT EMLI menambahkan, “Semoga raihan ini dapat berdampak positif bagi Federal Oil, tidak hanya secara nasional, namun tentunya ikut serta dalam mengharumkan nama Indonesia di mata dunia."