PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI/Daimler Truck Indonesia) segera merilis model truk terbarunya di Indonesia yang lebih ramah lingkungan pada tahun ini juga.
"Ya, kami akan meluncurkan truk Axor Euro 4 pada Juni 2022," kata Head of Management and Marketing PT DCVI Faustina dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (13/4/2022).
Lebih lanjut, Faustina mengatakan ini juga merupakan bentuk kesiapan perusahaan dalam menyambut standar emisi Euro 4 di Indonesia.
Sebelumnya Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. P.20/MENLHK/SETJEN-KUM.1/3/2017 telah mewajibkan penggunaan mesin diesel berstandar Euro 4 mulai April 2022.
Tujuannya guna menekan angka emisi gas buang di Indonesia yang disebabkan oleh penggunaan kendaraan bermotor.
Truk Axor Euro 4 sendiri menggunakan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR) yang dipadukan dengan Diesel Exhaust Fluid (DEF).
SCR merupakan suatu sistem di luar mesin diesel (after-treatment system), yang memiliki fungsi untuk mereduksi kandungan nitrogen oksida (NOx) dari hasil pembakaran mesin diesel.
Selanjutnya, cairan DEF nantinya akan berubah menjadi anomia, yang kemudian akan bekerja memecah nitrogen oksida menjadi nitrogen, air dan karbon dioksida.
Sehingga, nantinya emisi gas buang yang dihasilkan oleh mesin akan lebih baik.
Selain membawa truk ramah lingkungan, PT DCVI juga mempertimbangkan untuk membawa salah satu model bus listrik di Tanah Air.
Faustina mengatakan, prototipe dari bus tersebut akan diboyong kira-kira pada akhir tahun ini.
Fautsina melanjutkan, permintaan global untuk moda transportasi umum bertenaga listrik cukup tinggi. Namun, potensi tersebut juga tidak lepas dari berbagai tantangan.
Yakni mencakup soal infrastruktur, kendala baterai, (produksi) yang mengantre di manufaktur, daya angkut (kendaraan) yang lebih berat karena adanya baterai, daya listrik/voltase yang tinggi, hingga kesiapan manpower (tenaga kerja).
“Sekarang kami fokus ke preparation. Akhir tahun akan ada prototipe produk," Faustina menuturkan.
Sedangkan di sisi lain, President Director PT DCVI Park Jung-woo mengatakan, pihaknya optimistis untuk membawa produk bus elektrik tersebut dengan kualitas terbaik, dan fokus pada fitur keamanan yang canggih.
"Kami mempertimbangkan pentingnya sistem keamanan pada kendaraan, dengan kualitas produk yang baik," kata Park.
Ia mengatakan, Indonesia merupakan pasar yang penting dan sangat potensial bagi industri otomotif, tidak terkecuali bagi perusahaan kendaraan komersial dan niaga.
"Pada masa depan, Indonesia bisa tumbuh di dua jalur, yakni volume yang bertambah dan menjadi tempat produksi untuk memproduksi kendaraan (untuk diekspor) ke negara lain,” kata Park.
“Menurut pandangan pribadi saya, Indonesia memiliki potensi untuk investasi dan Daimler Truck," Park menjelaskan.
"Indonesia juga merupakan supplier yang sangat baik untuk komponen otomotif, ditambah dengan tenaga kerja yang kompetitif, serta pemerintah yang sangat terbuka untuk investasi,” ujarnya.
“Saya kira pemerintah Indonesia juga memiliki visi yang jelas untuk meningkatkan perusahaan manufaktur di Indonesia, dan Indonesia menjadi lingkungan yang baik untuk investasi di masa depan," Park mengungkapkan.
Galeri: Isuzu Siap Jelang Standar Emisi Euro 4
Sumber: Daimler Commercial Vehicles Indonesia, Antara