PT Toyota-Astra Motor panen pemesanan selama berlangsungnya pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 di JIExpo Kemayoran.

Tercatat, Toyota-Astra Motor berhasil membukukan surat pemesanan kendaraan (SPK) sebanyak 1.413 unit selama 11 hari berlangsungnya pameran besar tersebut pada 31 Maret-10 April 2022 lalu.

Jumlah tersebut lebih banyak dibanding pemesanan Toyota pada IIMS 2021 lalu, yang digelar 15-25 April 2021 di tempat yang sama. Ketika itu, Toyota mencatatkan 1.021 unit pesanan.

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor, mengonfirmasi pencapaian tersebut kepada media pada Kamis (14/4/2022).

"Kami bersyukur partisipasi di IIMS berjalan baik dan lancar,” ujar Anton dalam keterangan resminya.

“Total Mobility Solution yang kami hadirkan di booth Toyota pada IIMS 2022 sekiranya menjadi one stop solution untuk memberikan kemudahan dalam pemenuhan mobilitas masyarakat yang beragam," Anton menambahkan.

"Dari sisi penjualan, hasilnya juga menggembirakan di mana lebih dari 1.400 SPK telah dikeluarkan Toyota sepanjang pameran berlangsung," Anton menuturkan.

Kontributor penjualan Toyota selama di IIMS 2022 antara lain didominasi oleh Toyota Kijang Innova, Veloz, Avanza, Raize, hingga Calya yang diikuti model kendaraan Toyota lainnya.

Toyota memang mampu mencuri perhatian sejak hari pertama pameran tersebut. Diawali dengan penampilan Kijang Innova elektrik yang disambut antusiasme pengunjung pameran IIMS.

Kendati demikian, mobil ikonik masa depan itu hanya muncul satu hari karena Innova listrik masih menjadi bahan riset internal di Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Toyota Innova versi listrik tersebut sengaja ditampilkan di IIMS 2022 untuk menunjukkan komitmen Toyota dalam mendukung kebijakan pemerintah.

Tepatnya untuk program percepatan pengembangan industri kendaraan listrik nasional yang tertuang pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019.

"Toyota Kijang Innova EV Concept yang kami hadirkan khusus pada hari pertama IIMS mampu mencuri perhatian publik dengan antusiasme yang tinggi dari berbagai kalangan," kata Anton.

Proyek Kijang Innova BEV concept study car sendiri bertujuan untuk mengeskalasi kemampuan engineer Indonesia, serta mengembangkan kapabilitas SDM nasional di bidang elektrifikasi.

Kijang Innova BEV concept study car menjadi bagian dari semangat pengembangan ekosistem elektrifikasi Indonesia.

Proyek ini menjadi titik awal transformasi ke era elektrifikasi dengan menggandeng seluruh rantai pasok, yang sudah berperan membangun industri otomotif nasional selama ini, sambil mempersiapkan ekosistem lengkap untuk BEV.

Dipilihnya model lokal ini, akan melibatkan banyak industri pendukung lainnya. Lewat kolaborasi bersama dengan OEM (Original Equipment Manufacturer) lainnya, Toyota Indonesia dapat mempercepat terciptanya ekosistem BEV di Indonesia.

Galeri: Toyota Kijang Innova BEV Concept