Honda Motor Co., Ltd. membuktikan keseriusan mereka dalam menghadapi era elektrifikasi kendaraan.

Pabrikan asal Jepang itu sudah menyampaikan rencana lanjutan sehubungan dengan visi elektrifikasinya di masa depan.

Rencana tersebut disampaikan dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Tokyo, Jepang, pada 12 April 2022 lalu.

Dalam acara tersebut, Honda menyampaikan rencana untuk meluncurkan hingga 30 mobil berbasis listrik secara global pada tahun 2030, dengan volume produksi mencapai 2 juta unit setiap tahunnya.

Visi elektrifikasi Honda tersebut disampaikan oleh Toshihiro Mibe, Director, President, and Representative Executive Officer Honda Motor Co., Ltd.

Acara ini juga dihadiri oleh Kohei Takeuchi, Director, Executive Vice President and Representative Executive Officer, dan Shinji Aoyama, Senior Managing Executive Officer Honda Motor Co., Ltd.

Visi elektrifikasi Honda tersebut disampaikan oleh Toshihiro Mibe, Director, President, and Representative Executive Officer Honda Motor Co., Ltd.
Visi elektrifikasi Honda disampaikan Toshihiro Mibe, Director, President, and Representative Executive Officer Honda Motor Co., Ltd.

Dalam pernyataan resminya, Honda berusaha untuk menjadi perusahaan yang berfungsi sebagai sumber kekuatan yang mendukung mobilitas masyarakat di seluruh dunia.

Yang mencoba melakukan sesuatu berdasarkan inisiatif mereka sendiri dan membantu untuk mengembangkan potensi mereka sendiri.

Untuk itu, Honda mengaku akan berusaha untuk mewujudkan kegembiraan serta kebebasan mobilitas tanpa membawa dampak negatif bagi lingkungan.

Selama beberapa tahun terakhir, Honda terus mempercepat upaya elektrifikasi dan persiapan untuk energi terbarukan lainnya.

Sebagai produsen unit daya terbesar di dunia dengan penjualan tahunan sekitar 30 juta unit, Honda berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua lini produk serta aktivitas perusahaan yang melibatkan Honda pada tahun 2050.

Seperti diketahui, produk-produk Honda yaitu meliputi sepeda motor, mobil, power product, outboat motor, dan pesawat terbang.

Untuk mendukung tercapainya visi tersebut, Honda juga melakukan berbagai upaya sehubungan strategi pengadaan baterai untuk kendaraan berbasis listrik.

Antara lain melalui kemitraan dengan General Motors (GM) di Amerika Utara, kolaborasi dengan CATL di Cina, dan Envision AESC di Jepang.

Honda juga akan berupaya mempercepat penelitian serta pengembangan baterai untuk generasi berikutnya.

Teknologi baru untuk generasi baterai berikutnya ini dipersiapkan untuk berbagai model yang akan diperkenalkan ke pasar pada paruh kedua dekade ini.

Pada tahun 2026 mendatang, Honda akan mulai mengaplikasikan Honda e:, sebuah platform EV yang menggabungkan platform perangkat keras dan perangkat lunak.

Melalui kerja sama dengan GM, Honda berencana untuk memperkenalkan EV yang lebih terjangkau pada tahun 2027.

Dengan biaya serta rentang harga yang kompetitif dibanding kendaraan bermesin bensin, mulai dari kawasan Amerika Utara.

Melalui inisiatif ini, Honda berencana untuk meluncurkan 30 model EV secara global pada tahun 2030.

Dengan lini yang lengkap mulai dari mini-EV komersial hingga model-model dalam segmen premium, di mana Honda merencanakan jumlah volume produksi lebih dari 2 juta unit per tahun.

Untuk itu, Honda akan mempersiapkan operasional produksi EV di Cina serta pabrik baru di kawasan Amerika Utara.

Galeri: Honda e 2020