Kami tahu apa yang Anda (mungkin) pikirkan setelah membaca judul di atas: mengapa harus meluncurkan SUV jika tetap akan membatasi produksi?

Bagaimanapun, kendaraan bertipe sport utility merupakan cara tercepat untuk meraup keuntungan.

Lihat saja beberapa contoh, seperti Bentley Bentayga, Aston Martin DBX, Lamborghini Urus, dan Rolls-Royce Cullinan, dan banyak lagi.

Ferrari pun tak kuasa melawan keadaan dan ikut tren SUV. Namun, pabrikan Italia itu akan melakukannya secara berbeda, dengan menjaga eksklusivitas Purosangue.

Majalah Australia CarExpert sempat mengobrol dengan Dieter Knechtel - Presiden Ferrari Timur Jauh dan Timur Tengah - mengenai strategi perusahaan untuk model high-riding perdana mereka itu.

Sang eksekutif menyatakan, "Sekarang dia akan menjadi model baru dalam lineup. Bahkan, dengan model yang cukup banyak, kami tak pernah kehabisan suplai. Jadi, kami akan sangat berhati-hati menjaga keseimbangan itu."

Purosangue, lanjutnya, akan tersedia dalam jumlah terbatas, sama seperti deretan sports car dari Maranello.

Foto Mata-mata Ferrari Purosangue

Seperti halnya produk Ferrari saat ini, para pemilik yang eksis akan diprioritaskan dalam slot produksi Purosangue.

Edisi khusus apa pun yang muncul berikutnya akan lebih langka, sama persis dengan modus operandi yang sudah kita kenal.

Ferrari melihat Purosangue sebagai cara yang efisien untuk memikat calon pelanggan yang baru pertama kali membeli mobil, sembari menarik perhatian kelompok usia muda.

Roma coupe dan Portofino/Portofino M convertible telah melakukan hal yang sama untuk sang marque Italia.

Kabarnya, Purosangue akan dibekali mesin V12 dalam konfigurasi top-spec.

Knechtel mengatakan kepada CarExpert bahwa perusahaan punya cara untuk menjaga unit dua belas silinder mereka tetap hidup meskipun regulasi emisi makin ketat.

Selanjutnya, terserah Ferrari apakah akan mempertahankan atau meninggalkan mesin andalan mereka tersebut.

Namun, kemungkinan besar akan tetap dipakai untuk sementara waktu mengingat popularitasnya.

"Bicara V12, pelanggan kami sangat menyukainya. Saya pikir kami akan mempertahankan mesin itu selama kami bisa, kemudian lihat kelanjutannya," tambah Knechtel.

Tak diragukan, hadirnya Purosangue akan memudahkan Ferrari mencetak rekor penjualan baru di masa depan.

Tahun lalu, pencapaian mereka berada di titik tertinggi sepanjang masa, dengan mengirimkan 11.155 unit mobil kepada pelanggan.

Logika memberi tahu kita bahwa jumlah itu akan meningkat secara substansial pada 2023, ketika pengiriman SUV tersebut dimulai.

Sebagai informasi, peluncuran perdana resminya dijadwalkan bakal berlangsung pada tahun ini.