Kinerja ekspor Toyota Indonesia memang mencatatkan tren yang sangat positif.
Hingga kuartal pertama (Januari-Maret) tahun 2022, Toyota Indonesia berhasil mengapalkan 10 model CBU Toyota brand sebanyak 73.000 unit ke 4 benua.
Pencapaian ini meningkat 48% dibandingkan total ekspor pada periode yang sama di tahun sebelumnya (49.000 unit).
Pencapaian kinerja ekspor Toyota Brand pada kuartal pertama meliputi Tipe SUV (Fortuner, Rush, Raize) sebanyak 36.600 unit.
Disusul Tipe MPV (Innova, Sienta, Avanza, Town/Lite Ace, dan Veloz) sebanyak 20.500 unit, dan Tipe Sedan, Hatchback, LCGC (Vios, Yaris, Agya) sebesar 15.900 unit.
Ke depannya, proyeksi ekspor Toyota tidak hanya akan berkutat pada kendaraan dengan mesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine-ICE) tapi juga akan diarahkan untuk ekspor kendaraan elektrifikasi.
Memasuki era elektrifikasi, Toyota Indonesia juga siap memulai produksi kendaraan listrik berteknologi hybrid di Karawang Plant yang juga ditujukan untuk pasar ekspor.
Galeri: Toyota Kijang Innova BEV Concept
Hal itu selaras dengan dukungan terhadap target Pemerintah Indonesia dalam mencapai netralitas karbon.
Toyota Indonesia bertekad untuk menyediakan teknologi elektrifikasi yang saling melengkapi melalui konsep multi-pathway mulai dari flexy-engine, FCEV, BEV, PHEV, HEV, hidrogen, biofuel, hingga LCGC.
Pilihan teknologi ini disiapkan agar masyarakat dapat berkontribusi di masing-masing segmen, bersama-sama mengurangi emisi di Indonesia sesuai porsinya.
Sebagai pemanasan, Toyota bahkan menghadirkan kendaraan konsep MPV-nya yang bertenaga listrik yang muncul di IIMS Hybrid 2022 lalu, Kijang Innova EV.
Proyek elektrifikasi ini memilih Toyota Kijang Innova yang telah dikenal sebagai mobil keluarga legendaris Indonesia yang telah memiliki kandungan lokal tinggi.
Kijang Innova EV merupakan kendaraan konsep yang bertujuan untuk mengeskalasi kemampuan engineer Indonesia serta mengembangkan kapabilitas SDM nasional di bidang elektrifikasi.
Kijang Innova EV menjadi bagian dari semangat pengembangan ekosistem elektrifikasi Indonesia.
Proyek ini menjadi titik awal transformasi ke era elektrifikasi dengan menggandeng seluruh rantai pasok yang sudah berperan membangun industri otomotif nasional selama ini, sambil mempersiapkan ekosistem lengkap untuk BEV.
Dengan model lokal ini, akan melibatkan banyak industri pendukung lainnya. Lewat kolaborasi bersama dengan OEM (Original Equipment Manufacturer) lainnya, Toyota Indonesia dapat mempercepat terciptanya ekosistem EV di Indonesia.
Sumber: Toyota Indonesia