Perusahaan startup mobilitas listrik asal Jerman, Trinity, baru-baru ini merilis versi terbaru dari skuter listrik Uranus-nya yang disebut Uranus RS.
Skuter seperti ini dengan cepat mendapatkan popularitas di Jerman berkat biaya operasional yang rendah, hampir tanpa perawatan, dan insentif pemerintah setempat terhadap kendaraan tanpa emisi.
Meskipun harganya masih jauh lebih mahal daripada skuter pembakaran internal tradisional, Uranus RS jelas lebih canggih.
Skuter ini menjadi bukti bahwa teknologi seputar powertrain listrik terus meningkat, dan menjadi lebih mudah diakses oleh khalayak yang lebih luas.
Skuter listrik Ini memiliki desain skuter vintage yang bergaya dan disebut memiliki jangkauan realistis 60 mil (97 km) dengan sekali pengisian daya, berkat dua baterai standarnya.
Trinity Uranus RS ditenagai oleh motor listrik DC brushless dengan output daya puncak 11 kW.
Daya tersebut ini memberikan skuter listrik ini kecepatan tertinggi 110 kilometer per jam (68 mil per jam) dalam mode sport. Itu jauh lebih cepat daripada skuter listrik lainnya di pasaran.


Selain kinerja yang mengesankan ini, jarak tempuhnya juga sama-sama mengesankan.
Uranus RS dapat menempuh jarak hingga 100 kilometer, atau 60 mil otonomi, tergantung, tentu saja, bagaimana skuter listrik ini dikendarai.
Ini berkat dua baterai lithium 72V/32Ah yang menjadi standar skuter tersebut. Selain itu, ECU sepeda motor telah diprogram untuk mengoptimalkan kinerja baterai.
Tergantung pada gaya berkendara Anda, untuk memastikan daya tahan baterai yang maksimal.
Meskipun kecepatan tertingginya relatif tinggi, Trinity Uranus RS dikategorikan sebagai skuter listrik A1, dan dapat dikendarai oleh siapa saja yang memegang SIM dengan ekstensi B196 di Jerman.
Untuk menawarkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman, Uranus RS hadir dengan tiga mode berkendara yang masing-masing membatasi kecepatan tertinggi skuter tersebut.
Untuk perjalanan dalam kota, mode Eco membatasi kecepatan tertinggi hingga 55 kilometer per jam (35 mil per jam).
Saat Anda menuju ke luar kota dan ke pinggiran kota, mode Standar memungkinkan Anda untuk mempercepat kecepatan hingga 80 kilometer per jam (50 mil per jam).
Sementara di jalan raya, Anda dapat memanfaatkan potensi penuh skuter tersebut dalam mode Sport, untuk mencapai kecepatan 110 kilometer per jam (68 mil per jam).

Trinity RS diharapkan akan tersedia mulai Mei 2022 di Jerman. Bagi mereka yang ingin mendapatkan e-skuter zippy ini, Trinity menawarkan harga perkenalan 5.888 euro (sekitar Rp91,4 juta).
Harganya kemudian akan naik menjadi 6.388 euro, atau 7.090 dolar AS (sekitar Rp99,2 juta) setelah periode perkenalan. Saat ini tidak ada kabar apakah Uranus RS akan dijual di luar Jerman atau tidak.
Sumber: Motorrad Online