Lineup Hyundai Ioniq terdiri dari kendaraan hybrid, plug-in hybrid, dan listrik murni.

Deretan model hemat bahan bakar itu tidak hanya bertujuan mengurangi emisi, tetapi juga menampilkan gaya paling futuristik dari brand Hyundai.

Mulai dari siluet ramping Ioniq 5 dan tampilannya yang terinspirasi origami, hingga grill Ioniq Hybrid nan eye-catching, pabrikan Korea Selatan tersebut membuktikan diri tidak sungkan mencoba desain berani.

Pendekatan macam itu juga diterapkan desainer digital Ji Woong Cha dalam mengerjakan karya-karyanya.

Dan, seniman yang berbasis di Seoul ini kemudian membayangkan bagaimana jika Hyundai mengintegrasikan sepeda motor listrik ke dalam seri Ioniq mereka.

Sementara pabrikan sepeda motor kerap membingkai mesin sebagai elemen integral untuk desain, baterai listrik mungkin terlihat seperti gumpalan besar yang dibaut pada sasis.

Oleh sebab itu, Cha coba mengambil pendekatan yang berlawanan untuk konsep Ioniq Q-nya.

Galeri: Hyundai Ioniq Q Electric Motorcycle Concept

Meniru huruf 'Q' pada logo 'Ioniq', sang desainer membuat rangka kokoh yang menampilkan potongan besar di bagian tengahnya.

Rumah baterai yang terintegrasi tidak hanya berfungsi sebagai bagian rangka, tetapi juga mengakhiri jalur 'Q' tadi.

Pada bagian belakang, lengan ayun dua sisi yang panjang menyerupai ekor huruf 'Q' dan melengkapi desain konseptual ini.

Sementara di bagian depan, garpu raked-out memberikan tampilan banting yang biasa diadaptasi oleh skena cruiser custom.

Ioniq Q juga memasuki wilayah Harley-Davidson Fat Bob berkat ban Pirelli P-Zero yang terlalu besar.

Lampu depan piksel yang khas mengambil inspirasi dari buku desain Hyundai Ioniq, tetapi konfigurasi pitanya mengingatkan kita kepada Lt. Commander La Forge dari Star Trek.

Agar selaras dengan kuda-kuda nan rendah dan ramping, Cha menambahkan satu set setang yang dipasang rendah dan single seat.

Gas dan tuas rem depan tetap terpasang pada stang kanan, sedangkan pegangan tangan kiri dilengkapi tuas dengan fungsi yang tidak ditentukan.

Tanpa kopling dan adanya motor listrik yang tidak menyisakan ruang untuk sistem pengereman belakang, tuas kiri lebih seperti komponen hantu.

Mengingat ini adalah konsep digital, Ioniq Q rasanya lebih condong ke estetika daripada fungsi.

Namun, tetap saja menggembirakan ada desainer yang mendapat inspirasi dari platform kendaraan listrik sukses macam Hyundai Ioniq.