Akhirnya, Mazda akan segera melakukan langkah penting dalam perjalanan produksinya. Pabrikan yang bermarkas di Hiroshima ini akan segera memproduksi mesin rotary range-extending.
Keputusan untuk memproduksi mesin ini telah melewati banyak uji coba termasuk kesalahan dalam start mesin. Insinyur Mazda bergerak cepat untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan.
Perusahaan mengkonfirmasi bahwa mesin terkenal itu akan dibenamkan pada MX-30 plug-in hybrid crossover yang akan debut pada paruh kedua tahun fiskal Mazda saat ini.
Jika mengacu pada tanggal tersebut, maka itu akan berakhir pada 31 Maret 2023, jadi kita mungkin harus menunggu beberapa saat sebelum crossover yang dilengkapi mesin rotary itu tiba di showroom Amerika.
“Meskipun kami tidak dapat mengomentari produk atau produk masa depan di pasar lain, kami dapat mengonfirmasi bahwa MX-30 PHEV akan datang ke pasar AS,” kata Mazda dalam sebuah pernyataan yang dibagikan kepada Motor1.com.
“Detail dan informasi lebih lanjut tentang itu akan disampaikan kemudian hari,” kata pernyataan tersebut.
Galeri: Mazda MX-30 2022
Kalau kita ingat, lebih dari setahun yang lalu Mazda mengkonfirmasi bahwa rotary range extender akan menggerakkan versi hybrid dari MX-30.
Namun, enam bulan setelah pengumuman itu pada Juli 2021, juru bicara Mazda mengungkapkan bahwa perusahaan masih mempertimbangkan untuk menggunakan mesin rotary sebagai range extender.
Pernyataan itu menghancurkan harapan bahwa kita akan melihat debut model pada paruh pertama tahun 2022.
Menurut Automotive News, rotary range extender tidak akan langsung menggerakkan roda. Sebaliknya, itu akan mengisi ulang baterai crossover, yang akan memberi daya pada motor listrik.
Mazda hanya menawarkan MX-30 di AS sebagai kendaraan full-listrik, meskipun platformnya dapat mengakomodasi berbagai powertrains.
Salah satu kelemahannya adalah jangkauannya yang terbatas, hanya sekitar 161 km, kata US EPA.
Penjualan untuk EV baru sangat buruk dibandingkan dengan crossover listrik lainnya yang dijual saat ini, meskipun hanya dijual di California.
Mazda mempelopori pembuatan mesin rotary untuk mobil produksi, tetapi pembuat mobil Jepang menghentikannya ketika penjualan RX-8 menurun tajam.
Meskipun kami menyambut kembalinya rotary yang gemilang, agak mengecewakan bahwa itu hanya memberi daya pada kendaraan listrik alih-alih mobil sport.
Kami akan terus memantau informasi lebih lanjut tentang model tersebut. Mazda tidak mengatakan kapan akan memberikan lebih banyak informasi, tetapi kami tahu waktunya, dan tahun fiskal perusahaan semakin dekat.
Sumber: Mazda, Automotive News