Sebelum populer lewat lineup street bike Duke, KTM sudah lama dikenal lewat performa off-road dan mesin enduro yang sangat mumpuni.
Pabrikan Austria itu telah menyokong para pembalap off-road selama beberapa dekade, dan terus menjadi salah satu inovator terkemuka di dunia enduro - bahkan kini memegang merek seperti Husqvarna dan GasGas di bawah sayap mereka.
Untuk model tahun 2023, KTM memperkenalkan penyempurnaan kecil pada jajaran off-road perusahaan, dalam bentuk XC-W, XCF-W, dan EXC-F.
Sepeda motor baru tersebut membawa banyak hal yang kami sukai dari generasi enduro sebelumnya.
Dengan begitu banyak teknologi dan R&D yang sudah dilakukan sekian lama, sulit untuk membayangkan apa lagi yang bisa ditawarkan oleh brand raksasa itu.
Well, untuk model tahun 2023, perubahan minor menghadirkan lineup sepeda motor off-road yang lebih tajam namun lebih halus.
Sebagai permulaan, estetikanya telah ditingkatkan lewat rangka baja Chromoly berlapis oranye, serta desain grafis yang direvisi.
Satu hal yang paling menonjol dari model enduro 2023 milik KTM adalah skema warnanya.
Seperti yang Anda lihat, KTM masih didominasi warna oranye, tetapi mulai bereksperimen dengan corak baru untuk memberikan karakter dinamis pada sepeda motor.
Menurut perusahaan, integrasi beberapa elemen ungu, serta sentuhan putih, dimaksudkan sebagai tribute kepada model enduro awal era 1990-an.
Dalam hal performa, bisa dibilang sepeda motor ini berjalan sebaik pernampilannya.
Mereka ditopang oleh rangka teralis baja Chromoly nan ringan, dan suspensi WP XPLOR yang teruji di bagian depan dan belakang.
Sistem suspensi ini memiliki fitur penyesuaian penuh, dan Progressive Damping System eksklusif di bagian belakang.
Dia menawarkan peningkatan kepatuhan, ground clearance lebih tinggi, dan perawatan yang lebih mudah karena lebih sedikit komponen bergerak.
Seperangkat ban Dunlop baru memastikan traksi maksimal untuk XC-W dan XCF-W.
Pada bagian depan, ban Dunlop MX33 baru memastikan handling yang tajam, sedangkan ban AT81 menawarkan cengkeraman maksimum di belakang untuk akselerasi berat.
Sementara soal mesin, tidak banyak yang berubah dari versi sebelumnya.
Unit dua-tak tetap menggunakan teknologi Transfer Port Injection (TPI) dari KTM, yang telah dikenal memastikan kondisi pengoperasian yang lebih bersih, peningkatan efisiensi bahan bakar, dan penyaluran tenaga yang halus dan kuat.
Sementara itu, mesin empat-tak - 350cc, 450cc, dan 500cc - terus menjadi unit serbaguna, terutama di lingkungan yang kompetitif.
KTM mengklaim mereka sebagai mesin paling fokus terhadap performa di segmennya.
Baca Juga:
Sumber: KTM, Dirtbike Magazine