Berita dari perusahaan induk Jaguar Land Rover, Tata Motors, sangat sedikit, jadi kami agak terkejut mendengar perkembangannya hari ini.

Pembuat mobil asal India ini meluncurkan Tata Avinya sebagai mobil konsep ramping, yang memunculkan kesan ambisi perusahaan tersebut untuk mengembangkan mobil listrik.

Menyangkut nama mobil konsep ini, Avinya berasal dari bahasa Sansekerta dan singkatan dari "inovasi," yang tampaknya tepat mengingat preview mobil tersebut datang akhir dekade ini sebagai hal yang baru.

Tata Avinya adalah mobil konsep yang menarik dengan overhang sangat pendek yang menunjukkan platform mobil listrik khusus.

Memang, mobil itu telah dipahami sebagai EV yang dibuat khusus daripada mengandalkan platform yang ditujukan untuk mesin pembakaran seperti halnya mobil konsep Tata Curvv.

Detailnya masih langka untuk saat ini, tetapi Tata Motors mengklaim bahwa baterainya memiliki daya yang cukup untuk jangkauan setidaknya 310 mil (500 kilometer) setelah mengisi daya kurang dari 30 menit.

Tata Avinya Concept

Bentuknya lebih condong ke minivan daripada crossover dan menghilangkan pilar B dengan menampilkan pintu suicide.

Seperti yang diharapkan dari sebuah mobil konsep, terutama model listrik, EV ini memasang roda besar yang mengingatkan kita pada yang dipasang ke Volkswagen ID.3.

Berbicara tentang merek asal Wolfsburg itu (VW), desain keseluruhan Tata Avinya ini memang mengingatkan kita pada divisi mewah VW Audi dan konsep E-Tron serta model produksinya.

Lampu depan yang ramping menggambarkan logo Tata dan kita dapat mengatakan hal yang sama tentang lampu belakang yang "mengambang".

Tata Avinya menghilangkan kaca spion konvensional dengan mengadopsi kamera, yang menjadi makin umum di negara-negara di mana mereka legal.

Garis atapnya yang hampir rata memungkinkan interior yang luas di mana kursi penumpang depan dapat berputar.

Kabin minimalis menawarkan banyak ruang untuk kaki berkat wheelbase atau jarak sumbu roda yang diperpanjang setelah mendorong roda ke ujung kendaraan.

Dalam dunia otomotif mobil screen heavy, Tata Avinya menonjol dengan kurangnya center display.

Sebaliknya, interiornya seperti lounge yang memiliki layar dan ditempelkan ke kemudi, sehingga terus terang terlihat seperti konsol game genggam futuristik.

Meskipun hanya sebuah mobil konsep untuk saat ini, Tata Avinya dijanjikan akan berubah menjadi model produksi pada tahun 2025.

Dan, selanjutnya akan menggunakan arsitektur GEN 3 baru Tata yang ditujukan untuk EV yang dipesan lebih dahulu (bespoke).