Pada Oktober 2021, Horacio Pagani memberi rincian tentang supercar baru dari perusahaannya. Mobil itu diberi kode nama "C10".
Kala itu, Pagani tidak mengungkap tanggal pasti untuk debutnya. Tetapi, mereka mengindikasikan potensi pengungkapan pada Juni atau September tahun ini.
Hal itu sesuai dengan laporan terbaru dari TheSuperCarBlog.com, yang memiliki sumber informasi bahwa Pagani mungkin merilis supercar anyar mereka pada 12 September.
Sang informan mengatakan bahwa Pagani akan melakukan peluncuran sekitar musim panas ini, menebak 12 September sebagai hari penting mobil tersebut.
Meskipun kita belum mendapatkan tanggal resmi, Pagani pernah mengatakan bahwa mereka berencana mengungkapkan mobil tersebut di Museo Nazionale Scienza e Tecnologia Leonardo da Vinci di Milan, Italia.
Kami sudah mengetahui beberapa detail tentang supercar anyar itu, dengan sedikit bantuan dari Horacio.
Galeri: Pagani Huayra Tricolore
Supercar terbaru Pagani akan fokus kepada pengurangan bobot demi meningkatkan handling alih-alih elemen desain lainnya.
Kami tidak terlalu paham apa artinya, karena Horacio tidak menjelaskan lebih lanjut. Namun, bukan berarti Pagani bakal melupakan powertrain.
Supercar C10 akan menggunakan mesin V12 6,0 liter twin-turbocharged versi baru yang bersumber dari Mercedes-AMG.
Pagani belum merinci output-nya, tetapi mengatakan bahwa kita akan melihat peningkatan 30 hingga 40 daya kuda dibandingkan Huayra.
Oh, mobil ini akan tersedia dengan gearbox manual dan dual-clutch.
Debut C10 bakal menyedot perhatian. Namun, mereka yang berminat dan baru ingin memesan dipastikan akan kecewa.
Pagani berencana memproduksi sekitar 280 hingga 300 unit supercar baru tersebut, tetapi perusahaan mengungkapkan tahun lalu bahwa semuanya sudah memiliki pembeli.
Itu termasuk coupe, roadster, dan model khusus.
C10 mungkin akan menjadi salah satu mobil bertenaga pembakaran murni terakhir dari brand tersebut.
Pagani yakin bisa terus memproduksi mobil ICE hingga setidaknya 2026, sebelum pengetatan regulasi emisi memaksa mereka untuk menambahkan tenaga hybrid.
Kendaraan bertenaga listrik murni juga sebuah kemungkinan, karena perusahaan telah mengerjakannya sejak 2018.
Namun, klien Pagani belum menunjukkan minat terhadap model seperti itu.
Sumber: TheSupercarBlog.com