Grand Prix Formula One perdana di Miami akan berlangsung pada 6 hingga 8 Mei 2022.
Untuk menandai kesempatan tersebut, McLaren menghadirkan lima unit 720S khusus dalam balutan livery seperti mobil balap F1-nya.
Mereka akan digunakan untuk tujuan promosi jelang balapan, seperti beraksi pada Pirelli Hot Laps serta dipajang di McLaren Hospitality Suite.
Desainnya menampilkan elemen oranye Fluro Papaya pada hidung dan sayap mobil.
Agar kontras dengan warna cerah tersebut, spatbor belakang dan decklid diberi corak New Blue nan semarak.
Galeri: McLaren 720S dengan Livery McLaren Racing
Selain body wrap tadi, mobil ini tetap mempertahankan powertrain stoknya.
Mesin V8 4,0 liter twin-turbo di bawah kap masih memompa 710 daya kuda (529 kilowatt) dan torsi 568 pound-feet (770 Newton-meter).
Itu cukup bagi 720S untuk melesat hingga 60 mil/jam (96 km/jam) dalam 2,8 detik, dan 124 mil/jam (200 km/jam) dalam 7,8 detik.
Sementara kecepatan tertingginya tercatat pada 212 mil/jam (341 km/jam).
Ada rumor bahwa Audi melayangkan tawaran 650 juta euro untuk membeli McLaren Racing, mengalihkan kepemilikan tim F1 kepada sang automaker Jerman.
Selain itu, ada pula spekulasi yang mengatakan Audi mungkin melakukan investasi signifikan di McLaren.
Kabar lain menyebutkan bahwa McLaren dan BMW siap bermitra untuk mengembangkan platform kendaraan listrik.
Kedua pabrikan akan menyesuaikan arsitektur baru tersebut untuk sports car. Saat ini, belum ada info lain tentang hal itu.
Model berikutnya dari McLaren yang akan hadir adalah Artura. Ini adalah produk pertama dari perusahaan yang menggunakan McLaren Carbon Lightweight Architecture baru.
Supercar itu dibekali mesin V6 3,0 liter twin-turbocharged dengan bantuan hybrid, yang menghasilkan total 671 dk (500 kW) dan 593 lb-ft (804 Nm).
Pengaturan tersebut membuat Artura mampu mencapai 62 mil/jam (100 km/jam) dalam 3,0 detik dan kecepatan tertinggi 205 mil/jam (330 km/jam).
Satu-satunya pilihan gearbox adalah kopling ganda delapan kecepatan.
Sistem hybrid pada mobil menggunakan baterai 7,4 kilowatt-hour (kWh). Paket itu bisa memberikan jangkauan listrik murni sejauh 19 mil (31 km).
McLaren menunda pengiriman Artura hingga Juli 2022 karena krisis chip. Sebelumnya, masalah terkait pemasok software juga mengundur peluncuran dari rencana semula.