Kembalinya Datsun ternyata tidak seindah yang dibayangkan. Romantisme kejayaan Datsun rupanya belum menjadi modal kuat untuk memikat hati.

Kurang dari 10 tahun setelah Datsun dibangkitkan sebagai merek yang terjangkau untuk pasar negara berkembang, Nissan menutup operasinya dan menutup pabrik terakhir yang merakit Datsun.

Kalau Anda ingat, pada tahun 2013, Datsun diluncurkan kembali di pasar seperti Rusia, Indonesia, India, Afrika Selatan, Nepal, dan lainnya tetapi tidak lagi merakit mobil untuk negara-negara tersebut.

Namun tidak berarti Datsun sudah mati, karena berdasarkan informasi terbaru, Datsun bakal lahir kembali, tentunya menyesuaikan dengan gaya hidup otomotif kekinian.

Automotive News mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang dekat dengan Nissan yang mengatakan bahwa Datsun sudah mati dalam semua hal kecuali namanya.

Meski begitu masih ada perdebatan mengenai akan seperti apa langkah Datsun berikutnya. Bagaimanapun nama Datsun telah menorehkan sejarah penting dalam industri otomotif dunia.

Galeri: Datsun GO Live Concept

Tidak ada yang dapat dikonfirmasi pada saat ini, Nissan mungkin masih dalam tahap awal diskusi.

Tetapi satu opsi tampaknya membuat Datsun dipertimbangkan untuk digunakan sebagai merek kendaraan listrik dalam waktu dekat.

“Bagi ribuan pemilik di seluruh dunia, Datsun terus memberikan pengalaman berkendara yang menarik, ketenangan pikiran dengan harga yang tepat, dan nilai yang luar biasa,” demikian bunyi pernyataan Nissan.

Pernyataan tersebut mengisyaratkan bahwa masih ada masa depan bagi Datsun.

“Sebagai bagian dari strategi transformasi global Nissan, Nissan berfokus pada model dan segmen inti yang memberikan manfaat paling besar bagi pelanggan, mitra dealer, dan bisnis.”

Mungkin penting untuk dicatat bahwa Datsun masih menjual mobil di beberapa wilayah meski sudah tidak lagi memproduksi mobil.

Ini berarti dealer hanya akan memiliki unit yang sudah dirakit untuk ditawarkan kepada pelanggan dengan penjualan yang kemungkinan akan segera berakhir.

Dalam sebuah pernyataan baru-baru ini, Nissan berjanji akan terus memberikan perawatan, layanan purna jual, dan dukungan garansi melalui jaringan dealernya.

Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi sudah memiliki salah satu kendaraan listrik termurah di dunia dalam portofolionya, Dacia Spring.

Dacia Spring diluncurkan di Prancis tahun lalu dengan harga mulai dari 16.990 euro (sekitar Rp260 juta).

Dengan kondisi tersebut sangat masuk akal bagi Nissan untuk meluncurkan kendaraan listrik dengan logo Datsun yang diprediksikan mulai memasuki pasar pada tahun 2024.