Suzuki mencapai puncak tertinggi di MotoGP saat Joan Mir sukses merebut gelar Rider's Championship 2020.
Atau, dengan kata lain Suzuki butuh lima tahun untuk meraih gelar bergengsi tersebut setelah House of Hamamatsu itu kembali ke grid MotoGP pada tahun 2015.
Namun, sedikit yang tahu bahwa hanya dua tahun setelah prestasi penting itu, beredar rumor Suzuki akan bersiap untuk keluar dari paddock MotoGP.
Suzuki memang belum secara resmi mengumumkan kepergiannya, tetapi beberapa media telah melaporkan bahwa Suzuki bermaksud untuk menarik diri dari seri Grand Prix pada akhir tahun.
Berita itu tentu mengejutkan dunia balap di tengah upaya keras Joan Mir yang finish ketiga di klasemen musim 2021, dan hasil positif Alex Rins di awal 2022.
Kedua pembalap pabrikan telah menyatakan kepuasan mereka dengan upgrade Suzuki pada tunggangan GSX-RR.
Berkat beberapa tambahan tenaga, para pembalap Suzuki tidak lagi berpangku tangan di trek lurus.
Perlawanan dua pembalap Suzuki itu juga semakin maksimal dan diperhitungkan lawannya.
Namun, kecepatan GSX-RR tidak menjadi alasan bagi Suzuki untuk meneguhkan rencana masa depannya. Padahal, prestasi kedua pembalapnya tidaklah memalukan.
Di tengah hasil positif yang dicapai Suzuki, berita soal kepergian Suzuki dari MotoGP jelas sangat mengejutkan.
Apalagi menjelang musim 2022, Suzuki tampak tertarik untuk melanjutkan tim MotoGP-nya setelah merekrut Manajer Tim Livio Suppo.
Jika laporan itu benar, ini bukan pertama kalinya Suzuki tiba-tiba meninggalkan paddock Grand Prix.
Pada tahun 2011, Suzuki sempat meninggalkan gelanggang MotoGP dengan alasan, "keadaan sulit yang disebabkan oleh resesi berkepanjangan di negara-negara maju, apresiasi nilai Yen Jepang, dan bencana alam yang berulang."
Tentu, bukan hanya Suzuki saja yang mengalami kondisi memprihatinkan akibat pandemi. Hampir semua pabrikan mengalami hal yang sama.
Apalagi saat ini masih terjadi kekurangan rantai pasokan dan kekhawatiran inflasi yang masih membayangi OEM.
Dengan kondisi seperti itu, rasanya kita tidak akan terkejut jika pada akhirnya memaksa Suzuki untuk mengkaji kembali tim balap MotoGP-nya.
Tapi bersabarlah, setidaknya, hingga akhir tahun ini. Barangkali Suzuki akan merubah rencananya itu dan tetap berlaga di arena MotoGP.
Sumber: Motorsport, Crash, Jalopnik, Ultimate Motorcycling