Mini saat ini sedang mengembangkan generasi baru dari model inti mereka, termasuk hatchback tiga pintu dan crossover Countryman.
Produksi generasi lama masih berlangsung, tetapi sang automaker memutuskan untuk menyederhanakan lineup perusahaan selama periode tersisa di jalur perakitan.
Ya, problem rantai pasokan memaksa Mini untuk menghentikan produksi mobil dengan gearbox manual.
Mengingat krisis microchip terus berlanjut, dan masalah lain ikut mempengaruhi output industri otomotif, Mini ingin "memastikan stabilitas produksi," serta memenuhi permintaan yang meningkat untuk produk mereka - menurut laporan Autocar.
Sejauh yang kami pahami, tampaknya keputusan ini berlaku untuk pasar global, tak hanya di Inggris.
Untuk saat ini, Mini belum memastikan apakah langkah tersebut akan bersifat permanen atau hanya sementara sampai kekurangan chip mereda.
Galeri: Mini Cooper Pat Moss Edition 2023
"Keadaan saat ini, termasuk perang di Ukraina dan krisis semikonduktor, menyebabkan pembatasan rantai pasokan di seluruh industri otomotif global," begitu bunyi pernyataan Mini.
"Demi mengamankan hasil produksi maksimum dan memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat, penawaran produk kami perlu disederhanakan. Ini adalah cara paling efektif untuk memastikan stabilitas produksi, sehingga kami dapat terus memasok para pelanggan dengan produk baru Mini."
Akan sangat menarik dinantikan apakah model Mini generasi berikutnya akan tersedia dengan gearbox manual.
Apabila kekurangan chip terus berlanjut hingga tahun depan dan seterusnya, kami tidak akan kaget melihat hatchback baru maupun next-gen Countryman hadir hanya sebagai model otomatis, setidaknya pada tahap awal.
Kedua kendaraan itu diharapkan debut sebelum akhir tahun ini, dan mulai dijual pada kuartal pertama tahun depan.
Turunan listrik murni juga sedang dalam perjalanan, kemungkinan besar datang dalam dua varian.
Model entry-level akan dilengkapi dengan baterai 40 kilowatt-hour, yang menyediakan jangkauan sekitar 185 mil (297 kilometer) dalam sekali pengisian daya.
Sementara tipe yang lebih bertenaga, dengan paket baterai 50 kWh, diprediksi bisa memberi jangkauan hingga 250 mil (402 km) dan lebih dari 200 daya kuda (147 kW).
Sumber: Autocar