Jajaran model BMW Heritage yang ditempati oleh sepeda motor seri R nineT dan R18 tidak diragukan lagi menjadi salah satu yang paling populer di seluruh segmen retro.
Harus diakui BMW sangat jeli menghadirkan kedua model tersebut yang membedakannya dari jajaran model berorientasi performa BMW lainnya. Keduanya sanggup menarik perhatian bagi audiens yang lebih modis dan santai.
Jadi tidak mengherankan, jika BMW seri R nineT dan R18 kemudian mendapatkan sambutan hangat dan terlihat sukses memanfaatkan segmen neo-retro.
Kita tahu bahwa segmen cruiser memiliki tempat khusus di hati BMW. Banyak model sebelumnya yang memang mengadopsi gaya cruiser, dan telah memberikan inspirasi gaya seperti R18 dan R nineT.

Namun kali ini, kita bisa segera melihat cruiser lain dari merek Bavaria dalam bentuk R12.
Rumor tentang hadirnya model yang lebih kecil dari R18 itu, sebenarnya telah beredar sejak BMW R18 memulai debutnya. Tampaknya rumor ini akan segera menjadi kenyataan.
Nama R12 baru-baru ini didaftarkan oleh BMW di AS, Jepang, Australia, dan Jerman. Diarsipkan pada 17 Desember, kantor kekayaan intelektual Eropa menerima aplikasi pada 17 Februari lalu.
Kemudian diperkirakan pada Juni 2022, BMW akan memiliki hak untuk menggunakan moniker dengan cara apa pun yang diinginkan hingga 2031.
Haruskah cruiser BMW R12 menjadi kenyataan? Apa jadinya jika itu menjadi kenyataan? Nah, publikasi sepeda motor Italia Moto.IT memiliki gambaran yang menarik.
Perlu diketahui, sejatinya, BMW memulai debut cruisernya di dunia pada tahun 1997 dengan R1200C yang sangat terpolarisasi.
Mengingat bahwa itu adalah satu-satunya motor cruiser dalam sejarah BMW modern yang menggunakan mesin hampir 1.200cc.

Bisa jadi, kemungkinan kita akan melihat model bermesin 1.170cc itu muncul kembali di R12 mendatang.
Tentu saja, motor yang mampu mengantarkan 109 hp, pasti akan disesuaikan agar sesuai dengan standar Euro 5.
BMW R12, jika menjadi kenyataan, pasti akan duduk di antara roadster R nineT dan cruiser kelas berat R18.
Dengan demikian, mungkin itu akan menjadi penjelajah yang lebih netral dengan bar yang lebih rendah dan kontrol tengah.
Sama seperti R nineT, R12 kemungkinan akan memiliki mesin berpendingin udara untuk menjaga estetika tetap bersih dan halus.
Dari segi gaya, kita dapat mengharapkan mesin ini menjadi pusat perhatian, dengan bodywork minimal, garis ramping, dan komponen premium semuanya dipamerkan.
Bagaimanapun, kelak kehadiran R12 sepertinya bakal mendapatkan sambutan yang sama hangatnya dengan sang kakak, R18.
Sumber: Moto.IT