Sekitar lima tahun lalu, PSA Group mengakuisisi Opel dan kemudian mengumumkan merger 50:50 dengan Fiat Chrysler Automobiles untuk membentuk apa yang sekarang dikenal sebagai Stellantis.

Dengan keputusan untuk menjual merek asal Jerman tersebut, General Motors (GM) pada dasarnya sudah meninggalkan benua Eropa, dan pabrikan asal Amerika Serikat itu tidak lagi memproduksi mobil di Eropa.

Namun demikian, kondisi ini bisa berubah pada masa mendatang, karena GM saat ini sedang mempertimbangkan untuk kembali sebagai pembuat mobil listrik (EV).

Kabar tersebut mencuat berdasarkan berita yang diunggah oleh media AS, Detroit Free Press.

Mary Barra, CEO GM, mengatakan awal pekan ini saat tampil di Milken Global Conference di Los Angeles bahwa General Motors dapat kembali membuat bisnis di Eropa, karena kini sudah berubah menjadi produsen mobil khusus kendaraan listrik.

Rencana perusahaan saat ini mencakup peralihan ke kisaran model nol-emisi sepenuhnya pada pertengahan dekade berikutnya.

Galeri: SUV Cadillac Lyriq 2023

“Sekitar lima tahun yang lalu, kami menjual bisnis Opel kami ke Stellantis sekarang dan kami tidak memiliki penyesalan dalam menjual bisnis mobil pembakaran internal,” ujar Barra.

"Tapi kami melihat peluang pertumbuhan yang kami miliki sekarang karena kami dapat masuk kembali ke Eropa sebagai pemain untuk model EV. Saya sangat menantikan itu," Barra menambahkan.

Faktanya, pihak GM memang tidak pernah sepenuhnya meninggalkan benua Eropa.  

Terbukti, pabrik pembuat mobil itu masih menjual Chevrolet Corvette di pasar tertentu Eropa, serta beberapa model Cadillac melalui jaringan dealer kecil di Eropa Barat.

Itu semua adalah produk khusus, tetapi GM melihat potensi dalam membawa kendaraan listrik arus utama generasi berikutnya.

Perusahaan ini juga sedang mengerjakan bisnis startup mobilitas di benua tersebut, yang saat ini dipimpin oleh Mahmoud Samara, mantan Wakil Presiden Cadillac untuk wilayah Amerika Utara.

Cina dan Amerika Utara akan terus menjadi prioritas utama GM, tetapi "tim kami akan mengembangkan rencana kami untuk menghadirkan produk dan layanan terbaik kami kepada pelanggan di Eropa," kata Samara.

Sulit untuk memprediksi produk baru mana yang sedang dipertimbangkan oleh GM untuk ditawarkan di wilayah Eropa.

Tetapi pilihan EV bermerek Cadillac yang mewah mungkin merupakan taruhan yang aman. Produsen mobil premium itu akan memiliki lineup bertenaga listrik saja pada akhir dekade ini.