Kendaraan listrik dengan baterai tampaknya akan mendominasi industri otomotif dalam beberapa dekade ke depan.
Namun, masa depan masih belum terjadi, dan beberapa orang percaya akan ada ruang untuk kendaraan bertenaga hidrogen.
Terbukti produsen mobil yang sudah mapan seperti Toyota, BMW, Hyundai, dan lainnya sangat maju dengan teknologi ini. Tetapi mereka tidak sendirian dalam upaya ini.
NamX, yang menyebut dirinya sebagai “usaha industri dan teknologi Afro-Eropa,” bermitra dengan Pininfarina untuk merancang kendaraan baru yang sebagian ditenagai oleh sistem tangki yang dapat dilepas yang dipatenkan.
NamX tidak merinci bagaimana teknologi itu bekerja, tetapi kami berharap mendapatkan lebih banyak informasi ketika kendaraan tersebut melakukan debut publiknya di Paris Motor Show pada akhir tahun 2022 mendatang.
Kendaraan tersebut kemudian akan memasuki tahap pengembangan pada tahun 2023.
Galeri: NamX HUV Buatan Pininfarina
Perusahaan berharap untuk memproduksi kendaraan ini di pasar pada akhir tahun 2025, dengan harga dari 60.000 euro hingga 95.000 euro (Rp916,2 juta hingga Rp1,45 miliar dengan kurs hari ini).
NamX tidak menentukan di mana mereka akan menjualnya, meskipun sistem tangki yang dapat dilepas dan infrastruktur pengisian bahan bakar hidrogen yang terbatas akan membatasinya.
Ketika mobil itu tiba, akan tersedia dalam dua konfigurasi. Akan ada versi entry-level, penggerak roda belakang yang menghasilkan 300 tenaga kuda (223 kilowatt).
Ini akan dibatasi pada kecepatan tertinggi 124 mil per jam (200 kilometer per jam), serta mencapai akselerasi 0-62 mil/jam (0-100 km/jam) dalam 6,5 detik.
GTH all-wheel-drive (AWD) akan memompa tenaga 550 hp (410 kW), dengan kecepatan tertinggi pada 155 mil/jam (250 km/jam), dan mencapai akselerasi 0-62 mil/jam dalam 4,5 detik.
Pininfarina, rumah desain Italia yang terkenal, menulis gaya crossover. Crossover ini memiliki ujung depan yang tegak, kap mesin yang panjang, dan kaca depan yang curam yang mengalir ke atap yang miring.
Motif X yang menguraikan gril yang lebih besar hadir di profil samping crossover, membuat pintunya berkerut.
Pininfarina juga memiliki karier lebih dari puluhan tahun dalam merancang kendaraan hidrogen.
Masih banyak pertanyaan seputar NamX, dan itu tidak akan terjawab dalam waktu dekat.
Meskipun pembuat mobil tersebut telah bekerja selama bertahun-tahun pada mobil bertenaga hidrogen, mereka tidak pernah menarik konsumen mainstream.
Namun, hidrogen dapat memainkan peran penting dalam upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan polutan lainnya.
Mobil BEV (berbasis listrik) juga menghadapi tantangan serupa, seperti infrastruktur pengisian daya yang terbatas.
Sumber: Pininfarina