Pabrikan asal Prancis Bugatti akan mengirimkan unit produksi pertama Bugatti Centodieci kepada pelanggan dalam beberapa minggu ke depan.

Untuk membangun hype atau kehebohan atas rilis tersebut, pabrik pembuat supercar ini mengungkapkan pengerjaan pembuatan kabin hypercar yang diproduksi terbatas ini.

Eksterior Bugatti Centodieci memberikan tribute atau penghormatan kepada Bugatti EB 110 dari tahun 1990-an, dan inspirasi ini juga terbawa ke interiornya.

Pihak Bugatti mengatakan bahwa styling untuk panel pintu, panel instrumen, dan terowongan tengah menggunakan supercar yang lebih tua tersebut sebagai basis.

Galeri: Foto Pertama Interior Bugatti Centodieci

“Dengan pola quilted dan perforasi yang elegan, kami mengarahkan diri ke pendahulu Centodieci yang bersejarah, Bugatti EB 110 dalam desain Super Sport-nya,” ujar Jorg Grumer, Kepala Urusan Warna dan Trim untuk Desain Bugatti.

Para teknisi Bugatti memang memperhatikan detail saat merakit setiap interior Bugatti Centodieci. Dibutuhkan 16 minggu untuk menyelesaikan perakitan tersebut.

Hal ini menunjukkan keseriusan Bugatti dalam mengerjakan desain Bugatti Contedieci. Bahkan, pembuatan logo EB timbul pada sandaran kepala membutuhkan waktu lebih dari empat hari.

Juga, perusahaan tersebut mempekerjakan tim yang ahli untuk menjahit setiap kotak kulit berlapis pada kursi pengemudi dan penumpang.

Dalam proses pengerjaannya, sang ahli tersebut mengevaluasi kursi sepanjang hari untuk memastikan semuanya sempurna.

Bugatti Centodieci saat ini menggunakan mesin 8,0 liter W16 quad-turbo Bugatti yang menghasilkan 1.600 tenaga kuda (1.176 kilowatt).

Hal ini memungkinkan supercar tersebut mencapai akselerasi 0-62 mil per jam (0-100 kilometer per jam) hanya dalam 2,4 detik.

Kemudian, mencapai 124 mil/jam (200 km/jam) dalam 6,1 detik, dan 186 mil/jam (300 km/jam) dalam 13,1 detik.

Ada kecepatan tertinggi yang dibatasi secara elektronik yaitu 236 mil/jam (380 km/jam).

Sebagai perbandingan, Bugatti EB 110 memiliki mesin V12 3,5 liter quad-turbo yang menghasilkan tenaga 603 hp (450 kW) untuk varian Super Sport.

Untuk versi GT, Bugatti  EB 110 menggunakan mesin yang sama, tetapi menghasilkan tenaga 552 hp (412 kW).

Versi yang lebih kuat bisa mencapai akselerasi 0-62 mil/jam dalam 3,3 detik dan kecepatan tertinggi hingga 218 mil/jam (351 km/jam).

Bugatti sendiri hanya membuat 10 unit Bugati Centodieci dengan harga masing-masing 8 juta euro (Rp122 miliar lebih), dan semuanya sudah terjual habis.